Beredar kabar bahwa Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tidak berpotensi diusung oleh PDIP menjadi calon Presiden 2024. Kemungkinan besar Ganjar Pranowo terganjal restu dari Megawati Soekarnoputri.Â
Pengamat politik Universitas Al-Azhar Indonesia Ujang Komaruddin bahwa beliau mengaku mendapat kabar dari orang dalam PDIP, dalam satu pertemuan dengan Megawati dan Ganjar, di situ ada Effendi Simbolon (politikus PDIP) dan ketika Ganjar masuk, Effendi Simbolon mengatakan, "ini calon presiden kita". Lalu wajah Megawati langsung merah. Artinya tidak berkenan dalam konteks itu (Sindonews.com, 4/12).Â
Namun, meski demikian, seorang Ganjar Pranowo sangat berpotensi diusung oleh partai lain. Karena kita ketahui, bahwa Ganjar Pranowo elektabilitasnya sangat tinggi. Ganjar juga dinilai cukup aktif di kalangan anak muda dan pengikut di akun media sosial Twitter Ganjar saja sudah mencapai 1,7 juta dan Instagram 3,2 juta.Â
Itu sebagai pertanda bahwa beliau sudah sangat populer di mata masyarakat dan sangat layak sebenarnya diusung oleh partai politik dan sangat memungkinkan akan memenangkan pemilu tahun 2024. Jadi, sebenarnya Ganjar Pranowo jangan disia-siakan oleh PDIP.
Pertanyaannya, apa benar Ganjar Pranowo tidak akan diusung oleh PDIP di pemilu 2024 sebagai Capres? Belum tentu juga. Apa yang dipaparkan di atas sebenarnya masih sekilas saja. Belum ada kepastian bahwa Bu Megawati sudah fix tidak akan mengusung Ganjar Pranowo dan lebih mengutamakan mengusung Puan Maharani.
Pemilu 2024 masih jauh dan apapun bisa terjadi. Bisa terjadi PDIP akan mengusung Ganjar Pranowo juga. Bagaimanapun setiap partai politik kalau ingin mengusung seorang calon presiden pasti melihat elektabilitas daripada sekedar suka ataupun tidak suka. Ada kepentingan tentunya dalam partai politik tersebut.
Sangat merugikan PDIP bila sosok Ganjar yang populer dan citranya baik tidak diusung saja demi mempertahankan kemenangan di Pemilu 2019 dan 2024 mendatang. Kinerja Ganjar Pranowo juga cukup baik selama di Jawa Tengah. Jangan karena ada rasa tidak suka itu ataupun suka membuatnya gagal diusung.
Kalau ada yang lebih baik dan lebih populer dari Ganjar Pranowo maka itu saja diusung. Namun, sejauh ini tidak ada kita lihat. Terlepas dari itu, kita tunggu saja perkembangan perpolitikan kita ke depannya akan bagaimana. Sekarang belum saatnya memikirkan hal tersebut. Sekarang, pihak yang ingin maju di pemilu 2024 masih menyusun rencana dan membangun komunikasi dengan pihak lainnya dan belum terlalu serius tentunya untuk pemilu 2024.
Kita harapkan agar ada sosok calon pemimpin 2024 yang lebih baik dari pemimpin yang  sekarang. Hal itu dapat terwujud bila kita yang bergerak melihat, membina dan melahirkan pemimpin tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H