Mohon tunggu...
Juan Manullang
Juan Manullang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Alumnus FH Unika ST Thomas Sumut IG: Juandi1193 Youtube: Juandi Manullang

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Rasa Tanggung Jawab PA 212 Patut Diapresiasi

11 November 2020   10:56 Diperbarui: 11 November 2020   11:06 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Sachril Agustin/detik.com

Sejumlah fasilitas di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) rusak usai membeludaknya massa saat penjemputan Habib Rizieq Shihab (HRS). Persaudaraan Alumni (PA) 212 mengaku sudah menemui pihak bandara terkait hal itu. Ketua umum PA 212, Slamet Ma'arif mengatakan pihaknya menawarkan untuk mengganti rugi atas kerusakan yang terjadi. Namun, pihak Bandara kata Slamet menolak (detik.com, 11/11).

Dari pernyataan tersebut patut kita apresiasi rasa tanggungjawab dan bersedia mengganti rugi segala kerusakan yang ada di bandara Soetta. Itu sudah cukup luar biasa. Dengan begitu, kita masih dikenal dengan masyarakat yang sangat mencintai dan menghargai orang lain dan fasilitas yang ada.

PA 212 merasa ada kesalahan yang mereka lakukan sehingga harus bersedia bertanggungjawab atas itu. Tentu ini patut ditiru juga oleh kita. 

Ada istilah "berani berbuat harus berani bertanggung jawab". Karena perbuatan massa penyambut Rizieq yang sangat banyak sehingga beberapa fasilitas rusak, namun pihak PA 212 bersedia memperbaikinya, meski ditolak pihak Bandara.

Harapannya, hal tersebut tidak terulang lagi agar tidak ada perbaikan-perbaikan apapun dan tidak meresahkan kita. Selain dari itu, apresiasi juga harus diberikan karena pihak PA 212 berani untuk datang dan berbicara dengan pihak Bandara Soekarno-Hatta. Itu sudah cukup baik.

Pelajaran berharga yang bisa kita petik adalah rasa tanggungjawab tersebut yang memang harus jadi bagian dalam kehidupan kita. Jangan sampai rasa tanggungjawab itu habis ataupun hilang sehingga harga diri pun hilang.

Kita masyarakat Indonesia harus bisa memahami tanggungjawab itu penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Apa yang sudah diberikan kepada kita harus dijaga sebaik mungkin. Jangan disia-siakan begitu saja. Hidup yang diberikan oleh Tuhan harus dijaga oleh kita juga agar bisa jadi berkat dan manfaat bagi orang lain.

Dalam segala hal yang kita lakukan, memang penting namanya tanggungjawab. Itu yang akan memberikan juga keamanan dan kedamaian bagi kita. 

Mari kita semakin menumbuhkan rasa tanggung jawab itu. Bukan hanya pihak PA 212 saja tetapi kita seluruh elemen bangsa. Paling mantapnya lagi, kita bisa terus berbuat kebaikan tanpa harus merusak. Segala apa yang sudah dihimbau dilakukan sebaik mungkin.

Hal-hal buruk yang sering terjadi, apalagi saat ada massa berdemonstrasi sampai merusak namun tidak bertanggungjawab, itu bukan untuk ditiru. Tindakan itu harus kita buang dan hal positif yang kita bagikan dalam kehidupan ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun