Kepulangan Habib Rizieq yang dikabarkan tinggal beberapa hari menjadi  perbincangan hangat saat ini. Terkait kepulangan beliau, ada pandangan agar di tengah Pandemi Covid-19 di Indonesia, seorang Habib Rizieq kalau sampai ke tanah air karantina terlebih dahulu sekitar 14 hari sebelum berkegiatan.
Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo , "karena saat ini Pandemi yang hampir semua semua orang terjangkit, maka memang pulang dari luar negeri mesti dikarantina 14 hari, dilansir dari detik.com, 6/11.
Penulis juga sepakat dengan apa yang disampaikan politisi PDIP tersebut. Rizieq boleh pulang tapi harus taat protokol kesehatan ketat. Kalau ada pendatang dari luar negeri memang harus dikarantina agar keselamatan bagi orang itu sendiri dan bagi masyarakat lainnya.
Demi kepentingan umum maka harusnya Rizieq mau mengikuti aturan yang ada. Saat ini kita memang sedang dalam situasi darurat Covid-19, walaupun beberapa hari ini dikabarkan ada penurunan. Namun, tetap kita harus waspada juga jangan sampai peningkatan terjadi lagi.
Para pengikut Habib Rizieq juga diharapkan bisa mematuhi segala apa yang sudah dihimbau terkait penanganan Covid-19. Kalau dikatakan tidak beramai-ramai maka jangan buat kerumunan.
Demi sebuah kebaikan bangsa dan negara kita harus memberikan segenap hati untuk proses penanganan Covid-19 di negeri ini. Alangkah baiknya, Rizieq pun turut serta dalam proses penanganan tersebut sebagai sebuah perubahan setelah balik ke tanah air.
Setidaknya, Rizieq bisa mematuhi aturan yang ada demi sebuah kesehatan dan keselamatan kita. Dengan adanya peran Habib Rizieq itu akan dinilai sebagai sebuah kebaikan yang luar biasa.Â
Kita sangat senang bila Habib Rizieq balik ke tanah air ada hal positif yang bisa dibawa dan dibagikan buat seluruh rakyat Indonesia. Untuk karantina 14 hari merupakan sesuatu yang mudah dan tidak ada sulitnya juga.
Semoga saja baliknya Habib Rizieq akan membawa kebahagiaan dan perdamaian buat kita. Mencegah revolusi yang mengundang banyak masyarakat berkerumun. Covid-19 akan segera berakhir bila kita bersama-sama melawan dan menyerang dengan kepatuhan protokol kesehatan secara ketat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H