Dua kelompok relawan Presiden Jokowi memberi sorotan pada satu tahun pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin. Bila Projo menilai Kabinet Indonesia Maju kurang maksimal menangani dampak Pandemi virus Corona (Covid-19), kelompok Jokowi Mania (Joman) ikut bermanuver mendorong agar Jokowi melakukan reshuffle kabinet (detik.com, 23/10).
Atas pandangan dan aspirasi tersebut, buat apa relawan Jokowi bermanuver seperti itu?. Apakah ada keinginan politik yang belum tercapai atau apa?. Katanya relawan itu selalu setia mendukung pemimpinnya tapi sepertinya relawan Jokowi bermanuver dengan mendorong reshuffle.
Namanya reshuffle itu kan hak prerogatif presiden. Kalau presiden belum mau reshuffle berarti masih melihat kinerja menteri masih baik dan masih bisa dipertimbangkan segala kekurangannya. Tanpa disuruh pun, kalau kinerja menteri makin buruk pasti reshuffle akan tetap dilakukan tanpa didesak.
Bagaimanapun, penilaian kinerja para menteri, baik atau buruk ada di Presiden Jokowi. Baik dan jeleknya seorang menteri adalah Presiden yang akan menilainya. Apakah kalau Presiden Jokowi tidak mereshuffle menteri para relawan akan berpaling?. Semoga tidak!.
Kalau dalam penglihatan relawan ada menteri yang hanya duduk manis, diam-diam saja atau santai-santai saja alangkah baiknya disampaikan kepada Presiden Jokowi langsung agar dievaluasi.
Ada juga menteri yang terlihat diam saja, tidak mau bersuara di depan media dan publik tapi dia bekerja keras, apalagi di masa Pandemi Covid-19 ini.
Oleh sebab itu, tak perlu bermanuver demikian juga, nanti dalam pikiran masyarakat relawan Jokowi seperti seorang oposisi dan paling parahnya lagi akan ada berpendapat relawan Jokowi ingin meminta satu kursi di pemerintahan. Ya, semua bisa berspekulasi dan berpendapat di era sekarang.
Jadi, lebih baiknya kita sampaikan secara pribadi kepada Presiden Jokowi mana menteri yang dinilai duduk manis saja tanpa bekerja keras dan tidakmemberi pengaruh besar pada perubahan pemerintahan badan rakyat.
Ruang sudah terbuka lebar. Tak perlu juga bermanuver politik juga karena kesannya akan buruk di mata rakyat. Semoga saja apa yang disampaikan ini sebagai masukan agar relawan terus mendukung keputusan Jokowi saat ini.
Tentu semua butuh pertimbangan. Ada maupun tidak reshuffle baiknya kita tunggu bersama. Reshuffle akan terjadi bila Presiden Jokowi memutuskannya dan kinerja para menteri makin hari makin menurun.
Penulis sebagai rakyat biasa yang mendukung pemerintahan saat ini hanya bisa memberikan saran dan masukan. Kita pun demikian memberikan saran dan masukan yang baik tanpa perlu bermanuver.