Politikus senior Amien Rais baru-baru ini meluncurkan sebuah buku "Risalah Kebangsaan: Pilihan untuk Pak Jokowi, Mundur atau Terus".
Dalam buku tersebut, Amien menjabarkan sederet kritik ke Presiden Jokowi. "(Sebanyak) 13 masalah yang saya angkat (dalam buku) itu adalah pencapaian negatif Pak Jokowi," ujar Amien Rais dalam akun YouTube-nya seperti dilihat detik.com, 25/9.
Dalam buku itu sebut Amien kepemimpinan Jokowi adalah kegagalan. Menurut Amien, Jokowi tidak kompeten memimpin sebuah negara.
Berdasarkan pernyataan tersebut dan dalam isi buku itu, kita dapat melihat bahwa seorang Amien Rais hanya melihat sisi buruk dan negatif Jokowi. Tidak melihat sisi baiknya saja. Inilah yang pantas disebut pernyataan tendensius dari sosok politikus senior.
Kalau kita berbicara mengenai sosok manusia maka tidak akan terlepas dari namanya kesalahan, keteledoran dan kekhilafan. Itu hal lumrah atau wajar apalagi bagi seorang pemimpin.
Semua pemimpin Indonesia pernah pasti berbuat salah dan tak sesuai ekspektasi rakyat. Tapi, apakah dibenarkan hanya melihat sisi buruk tanpa ada sisi baik atau positif?.
Di sinilah kesalahan besar Pak Amien Rais. Presiden Jokowi tidak gagal tapi ada kekurangan. Kalau gagal pasti negeri kita akan hancur, berkonflik dan goyah pada sebuah masalah. Tapi, sekarang kita melihat bahwa Indonesia masih berdiri tegak dan tidak saling berkonflik.
Meski Pandemi tapi tidak ada terlihat negara mau tenggelam atau bubar dan terjadi kelaparan dimana-mana dan konflik antar bangsa berdasarkan suku, agama, ras dan antargolongan.
Kita masih baik-baik saja saat ini. Pembangunan juga lumayan seperti infrastruktur di seluruh daerah di Indonesia, pembangunan pendidikan, kesehatan, ekonomi hukum dan lainnya. Masih ada kebaikan.
Akan tetapi, tak dinafikan juga kritik dari Amien Rais tersebut. Perlu juga pemerintah membaca buku tersebut dan melihat hal-hal baik yang dikritik didalamnya. Kalau hanya yang jelek-jelek dan tendensius saja, maka tak perlu dimasukkan dalam hati dan pikiran. Apa yang kurang saja diperbaiki oleh pemerintah.
Tapi perlu pemerintah juga bereaksi terhadap kritik dengan sebuah aksi nyata. Tentu banyak masyarakat dan politisi mengeluarkan kritik dengan bijak, penuh data dan dapat dimengerti. Nah, hak seperti itulah seharusnya dikerjakan pemerintah agar negeri ini lebih baik.
Bagi kritik yang hanya menilai jelek saja, tidak berbasis data, menyudutkan dan tanpa solusi maka lebih baik dibiarkan saja. Sekarang kita butuh kritik yang membangun karena dengan pembangunan kita bisa hidup lebih baik.
Buku Pak Amien Rais yang hanya menilai dari kekurangan dan kelemahan pemerintah dan mengatakan pemerintah gagal, tidak perlu diambil pikiran.Â
Pada intinya, pemerintah harus reaktif dan bereaksi melihat kondisi rakyat. Jangan hanya fokus pada pengaruh dari dalam pemerintahan baik dari parpol tapi dari masyarakat itu paling penting.
Presiden Jokowi terus saja melaju tanpa harus mundur. Nasib rakyat ada di tangan Presiden Jokowi dan jajarannya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI