Demokrasi yang kita junjung tinggi harus bisa dirasakan banyak masyarakat termasuk ikut mencalonkan diri sebagai calon kepala daerah. Kalau adanya cuma calon tunggal maka dampaknya demokrasi kita disebut masih lemah.
Kita harus cari cara untuk menyukseskan setiap kontestasi politik tanpa harus adanya mahar politik.
Kita harus bersama-sama melawan mahar politik dan calon tunggal. Andai tidak ada lagi partai politik sebagai kendaraan politik seorang calon kepala daerah maka lebih baik dari calon independen saja sebagaimana lawan Gibran Rakabuming di pilkada Solo.
Semakin banyak calon kepala daerah yang mau ikut pilkada maka itu akan menunjukkan demokrasi makin baik. Pertarungan politik juga makin sengit.
Ke depannya, hal seperti ini harus jadi perhatian kita agar tidak menimbulkan preseden buruk bagi pilkada dan pemilu di Indonesia. Semoga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H