Mohon tunggu...
Juan Manullang
Juan Manullang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Alumnus FH Unika ST Thomas Sumut IG: Juandi1193 Youtube: Juandi Manullang

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Bu Megawati Galau karena PDIP Kesulitan Menang di Sumatra Barat?

3 September 2020   21:50 Diperbarui: 3 September 2020   22:08 353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Atas pernyataan dari Puan Maharani soal semoga Sumatera Barat menjadi provinsi mendukung negara Pancasila menjadi polemik yang hangat saat ini. Ternyata oh ternyata Bu Megawati Soekarnoputri berkomentar juga soal Sumatera Barat.

"Kalau saya melihat Sumbar itu, saya pikir kenapa, ya, rakyat di Sumbar itu sepertinya belum menyukai PDI Perjuangan? Meskipun sudah ada beberapa daerah yang mau, meminta, sudah ada beberapa daerah katakan kantor DPC-nya, DPD-nya," kata Megawati saat memberi arahan di sela-sela pengumuman calon kepala daerah gelombang kelima menuju pilkada serentak 2020 melalui telekonferensi dilansir dari JPNN.com, 2/9.

Megawati juga mengatakan, namun, kalau untuk mencari pemimpin di daerah tersebut, menurut saya masih akan agak sulit.

Galau?

Atas pernyataan Bu Megawati tersebut, apakah PDIP galau? Kalau kita cermati pernyataan itu ada rasa resah sepertinya, karena memang selama beberapa periode yang memimpin Sumbar adalah kader atau calon diusung oleh PKS.

Pasangan calon yang diusung oleh PDIP sangat kesulitan untuk menang di Pilkada Sumbar. Itulah yang bisa kita cermati dan lihat dari pernyataan Bu Megawati dan Puan Maharani.

Ada rasa galau dan resah sulitnya memenangkan pilkada Sumbar. Tapi sebenarnya itu tidak jadi masalah yang harus digalaukan ataupun diresahkan karena memang begitulah politik.

Ada sebuah partai politik itu basis kadernya dan konstituennya banyak di beberapa daerah di Indonesia. Sebagai contoh saja, beberapa periode pilkada Solo dimenangkan oleh kader PDIP dari Presiden Jokowi, FX Rudyatmo dan kita lihat kedepannya apakah Gibran akan menang di Solo.

Kita tahu bagaimana Jawa Tengah itu dikenal sebagai basis suara PDIP, buktinya Presiden Jokowi menang telak juga suaranya di pemilu tahun 2019 saat melawan Prabowo-Sandiaga.

Itu adalah bukti bahwa Jawa Tengah basis suara PDIP. Kemungkinan besar begitu juga dengan Sumatera Barat dimana bukan bagian dari basis suara PDIP. Tapi partai lainnya.

Meski begitu, untuk apa risau dan galau. Apapun yang terjadi dalam sebuah kontestasi politik, maka terima saja dengan lapang dada. Meski PDIP sulit menang di Sumbar, maka berusaha dan berjuang terus siapa tahu bisa menang tahun ini atau tahun berikutnya.

Kontestasi politik adalah kontestasi merebut suara rakyat karena suara rakyat yang memilih pemimpinnya. Jadi, cari strategi bagaimana agar menang kontestasi.

PDIP juga cari cara agar bisa memenangkan hati rakyat Sumbar. Pasti itu bisa. Paling penting berjuang saja dulu nanti hasilnya kita tunggu dan berserah pada yang Kuasa.

Semua kontestasi tidak bisa hanya mengandalkan kekuatan kita semata tapi kekuatan Tuhan juga penting dalam memberikan Rahmat, rezeki dan berkat luar biasa.

Semoga saja PDIP mendapat rezeki memenangi pilkada Sumbar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun