Beliau pikir demonstrasi itu tidak memiliki dampak negatif? Â Demonstrasi kalau disertai emosi semata akan sangat berbahaya dan dapat menimbulkan konflik. Sudah jelas bahwa demonstrasi sering disusupi oknum-oknum gelap untuk menimbulkan kericuhan dan konflik saat demonstrasi. Itulah awal terjadinya tindakan anarkis dan merusak fasilitas umum yang ada.
Kalau berdemonstrasi tidak sesuai nilai-nilai hukum dan norma maka akan bahaya. Demonstrasi pun harus punya etika dan aturan.
Kalau dilandasi emosi semata karena melihat kekurangan dan kelemahan pemerintah maka sangat mungkin ada kericuhan.
Hal itu harus kita cegah dan beri kesempatan bagi pemerintah dalam menuntaskan tugas dan tanggungjawabnya. Jangan kita seperti terus menyerang dengan isu-isu yang sensitif dan berbahaya.
Oleh karena itu, sangat keliru jika Refly Harun mengiyakan bahwa demontrasi menuntut Jokowi mundur adalah sesuatu yang bukan makar.
Celakanya, masyarakat akan mendapatkan pendidikan politik yang salah dan akan memanfaatkan pernyataan Refly Harun untuk berdemonstrasi meminta pemimpin mereka mundur padahal tidak ada kesalahan fatal yang dilakukan.
Semoga saja, atas tulisan ini bisa semakin meluruskan dan memberi manfaat buat kita. Demonstrasi memang hak semua rakyat Indonesia dalam menyampaikan pendapat dan aspirasi tapi jangan coba kebablasan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI