Ini harus dipersoalkan. Pemerintah sangat menyayangi rakyatnya. Sangat menghargai namanya kebebasan berpendapat. Cuma, masih banyak masyarakat yang tidak sepemikiran dengan pemerintah.
Di masyarakat pasti banyak yang pro dan kontra dengan pembentukan KAMI. Jadi, yang tidak setuju dengan adanya KAMI, bukanlah bagian atau buzzer dari pemerintah. Pasti mereka murni ingin mengkritik KAMI sebagai gerakan moral menyelamatkan negara.
Sah-sah saja ada yang tidak suka dengan KAMI karena itu bagian dari demokrasi kita saat ini. Tak terbantahkan memang, bahwa demokrasi kita sudah makin baik dimana ada pro kontra mengenai organisasi maupun komunitas yang terbentuk di negeri ini.
Pro dan kontra terhadap pembentukan peraturan perundang-undangan, kebijakan dan program pemerintah serta lainnya. Itu pertanda demokrasi berjalan baik.
Maka, bagi yang sinis kepada pembentukan KAMI adalah oknum-oknum di luar pemerintah yang tidak ada sangkut-pautnya dengan pemerintah itu sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H