Mantan Ketua MPR dan politisi senior Amien Rais membuat kejutan dengan pernyataan beliau.
Amien menduga bahwa gedung Kejaksaan Agung Dibakar oleh "orang dalam" sebagaimana dikaitkan dengan kebakaran di gedung Bank Indonesia (BI) terkait skandal BLBI.
"Saya ingin buat video singkat ini untuk membuat catatan kecil tentang peristiwa akhir-akhir ini yaitu terutama kebakaran gedung Kejaksaan Agung yang begitu dahsyat itu. Yang kemudian mengingatkan kebakaran yang terjadi di gedung BI, bank central Indonesia, Bank Indonesia lantai 6 kalau tidak salah, dimana disimpan semua berkas-berkas tentang skandal BLBI kemudian hilang. Dan ada yang mengatakan demi hukum BLBI sudah selesai kan sudah tidak ada lagi data skandal itu, kata Amien dalam video Instagram@amienraisofficial dilansir dari detik.com, 26/8.
Benarkah pernyataan beliau tersebut?. Apa yang disampaikan tersebut jangan membuat kita langsung percaya dan membuat spekulasi-spekulasi yang makin dalam. Harus tetap kita berpikir lebih positif sambil menunggu hasil investigasi kejadian tersebut.
Kalau tidak, maka kita akan dihantui rasa penasaran yang lebih dalam dan kita akan membuat opini-opini baru yang bisa berujung pada ketidakbenaran berita atau hoaks.
Sampai sekarang kita belum tahu kenapa gedung Kejaksaan Agung itu terbakar. Apa ada yang membakarnya atau tidak, sampai hari ini kita tidak tahu.
Apa yang disampaikan Amien Rais jangan ditekan bulat-bulat oleh kita karena itu akan berbahaya. Bahkan sampai saat ini ada spekulasi yang menyebutkan bahwa ada kaitan kasus Djoko Tjandra dengan kebakaran gedung Kejaksaan Agung.Â
Itu saja sebenarnya sudah berbahaya sekali bagi informasi yang terpercaya karena bagian dari spekulasi itu. Celakanya, akan ada oknum-oknum yang memainkan isu itu dan disebarkan ke masyarakat banyak sehingga timbul lagi opini-opini lanjutan yang membahayakan pikiran dan informasi kita.
Bisa jadi atas pernyataan Pak Amien Rais diatas ada sebagian percaya karena dikaitkan dengan kasus BLBI dan kebakaran gedung Bi yang sudah lama itu.
Atas kaitan itu sangat membuat pihak lain percaya. Itu tentu sangat berbahaya. Kita harus menghindari itu.