Kotak kosong itu akan kalah bila Gibran didukung banyak kader partai yang militan dan membantunya mencapai cita-citanya.
Bertemunya Gibran dan Zulhas adalah bentuk agar kader PAN di Solo benar-benar memenangkan dirinya dan bekerjasama dengan dirinya dalam proses kampanye kedepan. Dengan itu, kotak kosong bisa dikalahkan.
Penghormatan Gibran dengan mengunjungi Zulhas akan otomatis membawa pesan bahwa kader PAN siap memenangkan dirinya di Solo.
Tepat sekali langkah tersebut. Gibran sudah diberi kepercayaan oleh PAN dan Gibran menjawab kepercayaan itu dengan mengunjungi PAN.
Apalagi Gibran adalah generasi muda masa depan negara yang akan jadi tumpuan negara demi mencapai masa depan. Jadi, PAN tepat bila mengusung orang muda seperti Gibran karena begitulah seharusnya regenerasi di negara ini.
Harapan PAN juga pasti agar Gibran memegang teguh kepercayaan PAN terhadapnya dengan kepemimpinan yang baik dan bisa dipercaya rakyat Solo.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H