Menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution resmi atau sah diusung oleh PDIP hari ini melalui keputusan secara virtual. Ini tentu kabar gembira bagi seorang Bobby yang tercapai cita-citanya untuk maju di pilwalkot Medan sebagai calon walikota Medan bersama Aulia Rachman sebagai wakil walikota Medan.
Dengan keputusan resmi ini, maka Bobby akan akan semakin tenang untuk menyusun strategi politik, visi dan misi untuk menjadi calon walikota dan wakil walikota di pilwalkot Medan.
Ada beberapa partai yang resmi mengusungnya yaitu PDIP, Gerindra, PAN, Nasdem, Golkar sampai saat ini. Sedangkan calon lawannya Akhyar Nasution diusung oleh PKS dan Demokrat.
Dari segi partai yang diusung, seorang Bobby masih unggul, cuma harus dilihat bagaimana reaksi masyarakat dengan dicalonkannya Bobby dalam pilwalkot Medan. Apakah rakyat menerima dan bersedia memilih dia atau tidak?.
Itu yang harus diperhatikan dan dipersiapkan untuk menggaet hati rakyat. Hal itu agar tidak percuma partai-partai besar mengusungnya.
Apalagi dalam pidato beberapa saat tadi setelah sah diusung PDIP, seorang Bobby menyampaikan pidato demikian:
"Kami akan menjalankan amanah ini dengan tanggungjawab sekuat hati dan segenap jiwa. Semangat kolaborasi ini akan kami jadikan sebagai penguatan kepada seluruh elemen partai untuk mencioy new Medan. Kota Medan yang penuh keberkahan," ujar Bobby di DPD PDIP Sumut, Medan dilansir dari detik.com, 11/8.
Dengan pidato dari Bobby tersebut apakah akan berdampak positif bagi dirinya untuk memenangkan pilwalkot Medan. Ya, kita masih belum bisa menentukan.
Masih dilihat nanti jalannya kampanye di pilwalkot Medan. Kita akan melihat apa hal-hal yang ditawarkan oleh Bobby dan Aulia kepada rakyat. Apakah bisa dipegang janji itu atau tidak.
Sampai sekarang, belum ada aturan mengenai pembukaan kampanye politik, jadi belum bisa kita pastikan siapa yang akan dipilih sesuai janji-janji politiknya.
Akan tetapi, seorang Bobby pasti punya cara, strategi dan taktik dalam memenangkan hati masyarakat kota Medan. Sudah pasti seorang Bobby akan memegang teguh kepercayaan yang diberi PDIP untuk maju pilwalkot Medan dengan sebaik-baiknya.
Sahnya Bobby diusung oleh PDIP adalah suatu pencapaian besar seorang karena seorang Akhyar Nasution yang merupakan kader senior saja tidak diusung PDIP.
Karena itu, Bobby harus berusaha untuk menang dan menjaga kepercayaan PDIP kepadanya.Â
Saatnya kita lihat perjuangan Bobby dan Gibran yang sama diusung PDIP dalam pilkada masing-masing daerah. Apakah mereka berdua akan menang atau tidak? Kita tunggu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H