Kabar menarik ketika mantan politisi PKS dan sekarang kader dari partai Gelora Fahri Hamzah dan politisi Gerindra Fadli Zon dikabarkan akan mendapat penghargaan dari Presiden Jokowi.
Pemberian tanda jasa ini dalam rangka HUT ke-75 RI dan rutin diberikan setiap tahun. Fahri Hamzah dan Fadli Zon mendapat Bintang Mahaputra Nararya.
"Presiden RI akan memberikan bintang tanda jasa kepada beberapa tokoh dalam berbagai bidang. Fahri Hamzah dan Fadli Zon akan mendapatkan Bintang Mahaputra Nararya. Teruslah berjuang untuk kebaikan rakyat, bangsa dan negara kata Mahfud lewat akun Twitternya dilansir dari detik.com,10/8/2020.
Layak atau tidak?
Pertanyaannya adalah layak atau tidak mereka mendapatkan penghargaan tersebut?. Jawaban dari penulis layak juga jika dilihat dari peran mereka mengkritik pemerintah selama ini. Walaupun kadang menjengkelkan kritik dan membuat hati agak marah.
Memang penilaiannya seperti itu kata Pak Mahfud MD. Oleh karena itu, Fahri dan Fadli layak mendapatkan itu. Bisa jadi dengan demikian akan semakin berkurang kritik-kritik mereka yang agak keras dan cenderung menjengkelkan.
Bisa jadi Fahri dan Fadli akan merasa tersanjung dari pemimpin yang mereka kritik dan itu bisa jadi mereka makin sayang dengan Presiden Jokowi.
Kalau demikian, makin baik juga. Keduanya akan mengkritik dengan cara-cara yang lebih enak lagi. Ya, bisa saja.
Sangat memungkinkan juga seorang Fahri dan Fadli akan tersanjung dengan penghargaan dari Presiden Jokowi dan mengenal lebih dekat Jokowi bahwa sebenarnya beliau itu sosok yang humanis, bersahabat dan tidak terlalu ambil pusing dengan kritikan keras bahkan kasar kepadanya.
Presiden Jokowi juga tidak pernah kita lihat melaporkan ke pihak kepolisian terhadap pengkritiknya yang keras dan kadang kasar tersebut.
Itu artinya beliau sangat menghormati kebebasan berpendapat dan berekspresi. Itu jadi contoh yang baik buat semua masyarakat dan pejabat negara yang lebih menerima setiap kritikan yang masuk.