Ketua Umum Partai Gerindra yang baru ini terpilih lagi dari Kongres Luar Biasa Partai Prabowo Subianto dikabarkan santer akan dimajukan kembali menjadi calon Presiden tahun 2024.
Sekretaris jenderal partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan, "Seluruh DPD dan DPC tadi meminta pak Prabowo untuk maju dalam pilpres tahun 2024, dilansir dari Sindonews.com, 8/8/2020.
"Terhadap permintaan yang terakhir ini majunya di tahun 2024 pak Prabowo tadi di hadapan KLB mengatakan bahwa tentang hal tersebut akan diputuskan 1 tahun atau satu setengah tahun sebelum pemilihan presiden".
Dengan adanya pernyataan itu, membuktikan bahwa kader partai Gerindra masih mengharapkan Prabowo Subianto jadi calon presiden padahal sudah dua kali mencalonkan diri.
Bagi penulis sebenarnya Prabowo Subianto "tidak tepat" lagi menjadi calon presiden. Dua kali mencalonkan presiden sepertinya sudah layak bagi Prabowo dan mengizinkan kadernya yang lebih muda, lebih fresh dan berintegritas untuk maju.
Dua kali jadi calon presiden sudah menjadi pengalaman berharga buat beliau bahwa sebenarnya kekalahan beliau membuktikan sudah "tidak tepat" lagi ikut pemilu 2024.
Sangat lebih baik bila beliau menjadi "king maker" bagi pihak lain yang ingin maju. Prabowo Subianto lebih baik mencari kadernya terbaik saat ini agar bisa dimajukan sebagai calon presiden di tahun 2024.
Bukan berarti karena beliau adalah Ketua Umum Partai Gerindra membuatnya harus jadi Presiden.
Sekarang, sangat relevan sekali bila anak muda yang memimpin karena anak muda juga yang paling banyak akan menjadi pemilih di TPS nanti.
Harapannya, Prabowo Subianto menyodorkan anak muda kreatif dari partainya yang bisa menjadi sahabat dan pilihan anak muda lainnya.
Itulah yang sekarang penting bagi semua partai bila ingin mencalonkan seorang Presiden di pemilu mendatang.
Lihat saja Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Ridwan Kamil dan Khofifah Indar Parawansa lebih muda dari seorang Prabowo Subianto.
Tokoh-tokoh tersebut yang santer dikabarkan survei-survei yang ada sangat layak jadi pemimpin Indonesia kedepannya. Peluang itu harus dimanfaatkan tentunya karena anak muda milenials yang  harus jadi regenerasi kepemimpinan pada tahun-tahun kedepannya.
Bukan tak mungkin kalau Prabowo Subianto kembali mencalonkan diri akan kalah lagi dengan anak muda milenials. Jadi, sekedar saran saja agar Prabowo memberi peluang bagi anak muda untuk memimpin.
Partai Gerindra pasti punya orang muda yang bisa disodorkan untuk jadi calon pemimpin. Sebagai Ketua Umum itulah tugas seorang Prabowo saat ini.
Semoga saja hal tersebut dipertimbangkan oleh partai Gerindra khususnya agar mereka bisa jadi partai pemenang di pemilu selanjutnya.