Memang Gibran bukan untuk pemilu 2024. Tapi bisa untuk pemilu 2029 atau 2034 dan pemilu seterusnya. Gibran sendiri yang telah dipersiapkan saat ini oleh seorang Jokowi dan partai yang mengusungnya.
Jadi, ketiga 'putra mahkota" yang disampaikan itu tidak ada sangkut-pautnya di pemilu 2024 bagi penulis.
Untuk apa juga Presiden Jokowi mempersiapkan ketiga Menterinya tersebut untuk pemilu 2024. Toh juga beliau tidak bisa berbuat banyak karena bukan Ketua Umum partai politik.
Setelah selesai masa jabatan Presiden Jokowi, sebaiknya beliau menempa Gibran agar jadi pemimpin yang terbaik buat rakyat kedepannya. Jokowi memberikan wejangan, ilmu dan pengalaman selama berpolitik dan menjadi pemimpin agar Gibran bisa jadi sosok yang lebih baik dari dirinya.
Oleh karena itu, bagi penulis tidak tepat membicarakan "putra mahkota" dari lingkaran kekuasaan yang dipersiapkan oleh Presiden Jokowi. Gibran yang harusnya dipersiapkan agar bisa jadi "kloningan" seorang Jokowi.
Tidak terlalu penting bicara "putra mahkota" yang telah dipersiapkan oleh Jokowi menurut pengamat tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H