Mohon tunggu...
Juan Manullang
Juan Manullang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Alumnus FH Unika ST Thomas Sumut IG: Juandi1193 Youtube: Juandi Manullang

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Ini Alasan Gerindra Dukung Gibran di Pilwalkot Solo

3 Agustus 2020   22:49 Diperbarui: 3 Agustus 2020   22:37 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: CNN Indonesia/Damar Sinuko

Gibran Rakabuming yang semakin kokoh menjadi calon tunggal di pilwalkot Solo ternyata didukung oleh partai Gerindra juga serta partai lainnya kecuali PKS yang mesti memiliki kursi di DPRD kota Solo.

Alasan Gerindra untuk mendukung Gibran sangat unik karena Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum menjadi menteri Pertahanan.

Menurut Muzani di DPP Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan,"Tentu saja, apa namanya, Pak Prabowo adalah Menteri Pertahanan yang merupakan menteri dari Pak Jokowi dilansir dari CNN Indonesia.com, 3/8/2020.

Dia melanjutkan, alasan lain Gerindra ikut mengusung Gibran adalah karena Gerindra hanya memiliki sebanyak tiga kursi di DPRD Solo.

Atas dasar itu, berarti ada rasa terimakasih dari Gerindra kepada Presiden Jokowi. Atau ada politik balas jasa antara Gerindra dan Presiden Jokowi karena Prabowo jadi Menteri Pertahanan.

Memang sangat unik sekali politik ini. Begitu cair politik akhir-akhir ini padahal sebelumnya kita ribut berkontestasi politik di pemilu 2019 lalu.

Alasan mendukung Gibran tersebut bagi penulis adalah sisi lain dari politik. Politisi bagaikan "aktor" seperti dalam sebuah film atau sinetron yang bisa memainkan peran antagonis, protagonis dan lainnya dengan baik.

Mereka bisa memposisikan diri kapan mau bertarung, kapan mau berperang dan kapan mau saling membantu.

Gibran dalam hal ini dibantu oleh Gerindra agar dirinya makin kokoh sebagai calon tunggal dalam pilwakot Solo.

Ini akan memudahkan Gibran sebenarnya menjadi walikota, soalnya para kader parpol yang mendukung Gibran tentu akan habis-habisan dalam memenangkan seorang Gibran.

Inilah sisi menarik dari politik. Mereka bisa bersahabat sekarang dan nanti akan bisa jadi musuh.

Adegan-adegan yang dipertontonkan semakin memberi tahu masyarakat bahwa beginilah politik. Politik itu seni karena tadi bisa memposisikan diri kapan bertarung dan kapan berperang.

Kepentingan politik itu abadi. Ketika ada tawaran menggiurkan maka akan dibalas dengan kebaikan, bisa juga tidak dibalas sama sekali.

Kita juga semakin tahu bahwa politik itu benar-benar tak terduga. Politik itu memang seksi. Ada rasa terimakasih, ada rasa iri, ada rasa dendam dan lain sebagainya.

Menarik untuk melihat dinamika politik akhir-akhir ini. Sebagai pengamat awam, penulis menanti apa yang akan dihasilkan dari sebuah politik.

Apa yang akan terjadi lagi di perpolitikan kita. Dan, buat Gibran juga selamat karena rata-rata parpol besar mendukung dirinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun