Atas pernyataan Pak Djarot pun itu hal biasa di politik. Itu bukan baper atau bawa perasaan. Itu adalah serangan politik biasa saja yang masih banyak serangan politik yang lebih sadis dari itu.
Pernyataan dari Djarot masih ringan atau kecil. Yang parah itu ketika memainkan politik identitas, SARA, dan politik uang. Itu yang berbahaya.
Jadi, tidak ada kata-kata baper sebenarnya yang dikeluarkan Djarot Saiful Hidayat. Itu hanya bentuk tes mental bagi Demokrat dan Akhyar. Selanjutnya, Akhyar harus diberi sanksi berupa dikeluarkan dari PDIP karena sudah bergabung ke Demokrat.
Serangan politik ini masih awal saja. Antara Demokrat dan PDIP akan bersaing sangat ketat nantinya di pilkada serentak tahun ini dan di pemilu 2024 nanti. Itulah tensi politik di antara kedua partai.
Kita akan saksikan siapa yang menang atau unggul di pilkada serentak tahun ini terutama di pilwalkot Medan antara Bobby dan Akhyar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H