Kasus terinfeksi virus Corona atau Covid-19 di Indonesia makin meningkat. Jumlah kasus positif di Indonesia bertambah lagi menjadi 86.521 pada Minggu, 19/7/2020. Sedangkan di China sebanyak 83.644. Itu artinya di Indonesia melebihi kasus yang terjadi di China.
Karena itu, wakil Ketua MPR dari Fraksi Demokrat Syarief Hasan menilai laju penularan virus Corona (Covid-19) di Indonesia masih tergolong tinggi karena banyak masyarakat yang tidak patuh terhadap protokol kesehatan.
" Hal itu tentu penyebabnya adalah karena kurangnya kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah, sehingga pemerintah harus mengembalikan kepercayaan tersebut dengan tegas dalam implementasi normal baru," Syarief lewat siaran pers dilansir dari CNN Indonesia.com, 19/7/2020.
Atas pernyataan dari Syarief Hasan tersebut penulis berpandangan terlalu tendensius pernyataan tersebut seperti menyalahkan pemerintah.
Darimana asalnya karena peningkatan kasus positif Covid-19 adalah karena ketidakpercayaan rakyat kepada pemerintah?.
Sangat terlalu politis sebenarnya pernyataan tersebut dan begitu mengecewakan. Seharusnya, setiap orang membantu dan meminta rakyat lainnya untuk lebih berani dan siap menerima dan melaksanakan himbauan dari pemerintah.
Ini malah saling menyalahkan. Kurang apa lagi pemerintah kita dalam memberikan kepercayaan kepada rakyat makin kuat kepada pemerintah?.
Penulis rasa sudah sangat berjuang pemerintah kita dalam menyelamatkan rakyat selama Pandemi ini. Seharusnya kita pribadi lepas pribadi bisa membantu.
Para politisi pun jangan hanya mengkritik saja tapi tidak membantu pemerintah dalam melawan Pandemi Covid-19 yang tiada akhir ini. Makin hari makin meningkat kasus penyebaran, tapi masih ada-ada saja masyarakat kita yang Ngeyel dan semaunya saja tidak menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
Dapatkah kita persalahkan pemerintah saj karena peningkatan kasus positif Covid-19 semakin meningkat?. Itu tidak adil sebenarnya.
Hal uang harus dilakukan adalah bagaimana meyakinkan Rakyat bahwa protokol kesehatan itu penting. New normal itu bukan berarti kita kembali hidup normal seperti biasa. Tapi sebagai bentuk keselarasan antara peningkatan perekonomian dan kesehatan sekaligus.
Jadi, jangan salah artikan new normal itu. Kalau karena new normal makin banyak kasus positif Covid-19, maka kita ajak pemerintah untuk menerapkan kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB seperti sebelumnya.
Kalau karena PSBBb kita bisa kembali hidup sehat, maka lebih baik diterapkan sjaa PSBB itu. Kita dukung pemerintah untuk itu dan jangan lagi mengatakan rakyat tidak percaya pemerintah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H