Presiden Jokowi baru-baru ini mengundang para Youtuber ke istana Jakarta guna untuk mensosialisasikan  protokol kesehatan kepada masyarakat.
Youtuber dan sejumlah artis yang dikumpulkan ke istana Jakarta diantaranya adalah Butet Kertaradjasa, Cak Lontong, Raisa, Atta Halilintar, Ari Lasso hingga Raffi Ahmad.Â
Akan tetapi, seorang pengamat menyoal pengumpulan Youtuber dan para artis oleh Presiden di Istana Jakarta.
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno mengatakan,"pemerintah sepertinya kehabisan ide untuk mensosialisasikan cara menghadapi Corona. Makanya mengundang artis dan Youtuber untuk mendapat input, ujar Adi dilansir dari Tempo.co, 15/7/2020.
Kok kehabisan ide?
Menjadi pertanyaan, kok mengundang artis dan Youtuber dianggap kehabisan ide maupun putus asa?. Bukankah mengundang artis dan Youtuber itu sebagai sesuatu yang bagus?.
Kalau penulis berpendapat bahwa tetap tugas besar penanganan Pandemi Covid-19 ada pada negara terutama Menkes dan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 serta masyarakat. Akan tetapi, dengan adanya Youtuber DNA artis akan berdampak baik dan bermanfaat.
Kita lihat saja bagaimana subscribers para Youtuber, followers mereka di Instagram dan Twitter maupun Facebook sangat banyak. Andai mereka posting sesering mungkin protokol kesehatan dengan pakai masker, jaga jarak dan cuci tangan dengan kreasi video pasti akan berdampak positif.
Justru mengundang artis dan Youtuber adalah langkah inovatif sebenarnya. Mereka bisa membantu pemerintah karena pemerintah tidak bisa dibiarkan sendiri berjalan menangani Pandemi ini.
Penulis sendiri tidak sepakat dengan pernyataan pengamat tersebut. Presiden Jokowi sebenarnya ingin semua pihak ikut membantu pemerintah menghadapi Pandemi.
Anak muda saat ini sangat inovatif dan kreatif jadi bisa diandalkan sebenarnya dalam proses penanganan. Artis dan Youtuber ini bisa dimintai masukan dan bantuan dalam sosialisasi protokol kesehatan tadi. Jadi, kok dianggap kehabisan ide?.
Penulis mengamati para warganet atau netizen saat ini sangat banyak sebagai fans "garis keras" terhadap artis favorit mereka.
Nah, ketika salah satu artis yang populer mensosialisasikan protokol kesehatan di akun medsos dan YouTube mereka, penulis yakin netizen atau warganet "garis keras" ini akan mau mengikuti ajakan dan himbauan artis favorit mereka, sehingga dampaknya sangat positif.
Penulis sangat setuju dengan gaya komunikasi politik Presiden Jokowi kepada rakyatnya dalam proses penanganan Pandemi Covid-19. Ini akan jadi langkah besar dan membantu masyarakat itu sendiri untuk tetap paham dan menyadari pentingnya protokol kesehatan.
Kiranya, semua pihak bisa bersepakat bahwa mengundang artis dan Youtuber ke Istana Jakarta adalah langkah yang tepat dan bisa kita dukung terus.