Mohon tunggu...
Juan Manullang
Juan Manullang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Alumnus FH Unika ST Thomas Sumut IG: Juandi1193 Youtube: Juandi Manullang

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Pembubaran Lembaga Negara Akan Dilakukan Presiden Jokowi, Apakah Benar atau Sekadar Motivasi?

14 Juli 2020   10:32 Diperbarui: 14 Juli 2020   10:34 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemarahan Presiden Jokowi beberapa waktu lalu kepada para menterinya menyiratkan suatu hal yaitu reshuffle dan pembubaran kabinet. 

Kemarin, pernyataan Presiden Jokowi bahwa kemarahan beliau hanya motivasi saja agar para menterinya tidak bekerja biasa-biasa. Dengan demikian, penulis berpandangan bahwa bisa jadi benar reshuffle yang hangat diperbincangkan tidak akan terjadi dalam waktu dekat ini.

Namun, beredar lagi pemberitaan bahwa Presiden Jokowi akan membubarkan 18 lembaga negara dalam waktu dekat. 

" Dalam waktu dekat ini ada 18 (lembaga akan dibubarkan), " kata Jokowi saat menemui wartawan di istana Merdeka, Jakarta Pusat dilansir dari Tempo.co, 13/7/2020.

Meski begitu, saat dikonfirmasi ulang Jokowi mengatakan rencana pembubaran ini dilaksanakan, salah satunya karena faktor biaya.

Benar atau motivasi?

Atas pernyataan beliau apakah itu akan benar adanya atau sekedar motivasi agar lembaga negara makin giat bekerja dan tak biasa-biasa saja menangani Pandemi Covid-19?.

Dari pernyataan Pak Jokowi sepertinya sangat serius sekali. Apakah keseriusan itu akan ditanggapi lembaga negara terkait dengan bekerja lebih giat dan terukur menangani Pandemi Covid-19?.

Andai makin baik kinerja lembaga negara terkait bisa jadi pembubaran lembaga negara hanya kata kosong belaka.

Atau bisa jadi hanya sekedar motivasi sebagaimana para menteri juga demikian agar bekerja lebih giat.

Dalam hal ini, patut kita nantikan sebenarnya kebenarannya pernyataan beliau. Kalau seandainya pengaruh dari lembaga negara itu tak berdampak positif bagi kesehatan dan penanganan Covid-19, memang layak sekali dibubarkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun