Mohon tunggu...
Juan Manullang
Juan Manullang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Alumnus FH Unika ST Thomas Sumut IG: Juandi1193 Youtube: Juandi Manullang

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pintu Maaf Terbuka Lebar Bagi Pelaku Pembakar Bendera PDIP

28 Juni 2020   13:42 Diperbarui: 28 Juni 2020   13:38 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hangat diperbincangkan di ruang publik baik di media massa, online maupun televisi mengenai pembakaran bendera PDIP saat demonstrasi menolak RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP) waktu lalu di gedung DPR.

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pun angkat bicara agar kader rapatkan barisan dan tempuh hukum. Kader PDIP juga menyambut kejadian itu dengan berdemonstrasi pula agar pelaku pembakar bendera PDIP diungkap sesuai aturan yang berlaku.

Namun demikian, PDIP juga membuka juga pintu maaf bagi pelakunya. Ketua DPP PDIP yang juga Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah mengatakan:

"Sebagai bangsa yang menganut paham kekeluargaan kami akan membuka pintu maaf apabila oknum-oknum yang telah membakar bendera partai kami dan memfitnah Ketua Umum PDIP Perjuangan punya niat baik untuk mengakui kekeliruannya dan kesalahannya dilansir dari CNN Indonesia.com, 27/6/2020.

Atas pernyataan tersebut, dapat menjadi langkah yang baik kedepannya agar polemik ini tidak berlanjut ke proses hukum. Lebih baik damai daripada ribut-ribut gak jelas.

Oleh karena itu, sebaiknya pelaku mau melapangkan dada untuk meminta maaf kepada seluruh kader PDIP yang hatinya sudah terluka akibat tindakan yang tak pantas kemarin.

Pelaku kalau bisa datang ke DPP dengan cara yang baik dan mengungkapkan apa yang mereka lakukan sehingga bendera PDIP jadi korban kemarahan mereka.

Diantara kita harus ada saling menjaga perasaan satu dengan lainnya. Jangan pernah ada niatan melukai siapapun karena itu akan berbahaya bagi kita.

Apalagi bagi persatuan dan kesatuan kita yang bisa terancam oleh kejadian tersebut. Kemarin, ada demo dari PA 212, FPI dan ormas lainnya.

Setelahnya ada demo dari kader PDIP di berbagai daerah. Itu menandakan ada pertentangan yang dapat merusak tatanan hidup berbangsa dan bernegara kita.

Kejadian yang lebih parah harus dihindari dengan adanya lapang dada dari pelaku pembakaran. Datanglah dengan cara baik-baik maka semua akan selesai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun