Mohon tunggu...
Juan Manullang
Juan Manullang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Alumnus FH Unika ST Thomas Sumut IG: Juandi1193 Youtube: Juandi Manullang

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Mau Tampil Modis Kok Bobol ATM, Kerja Dong

27 Juni 2020   22:29 Diperbarui: 27 Juni 2020   22:32 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: detik.com/ Sugeng Harianto

Sangat mengerikan kehidupan saat ini. Banyak aksi kejahatan yang tak terduga dapat menyerang kita. Kejahatan itu seperti begal, perampokan, pencurian dan lainnya.

Kebanyakan kejahatan diatas kalau kita cermati pasti karena masalah ekonomi yang rendah, tidak bisa beli makan dan tidak ada pekerjaan.

Berkaitan dengan itu, beredar kabar wanita bernama Diyah Rosita F (22) warga Kecamatan Pegandon, Kendal, Jateng terpaksa menjadi pembobol ATM. 

Terang Kapolres Magetan AKBP Festo Ari Permana dilansir dari detik.com, 27/6/2020 "Jadi pengakuan wanita ini yang hasil kejahatannya digunakan untuk membeli barang-barang pribadinya seperti tas, sepatu dan juga pakaian".

Selain itu, pelaku juga menggunakan uang hasil kejahatan untuk bayar kuliah. Dijelaskan juga ada dua pria pelaku lainnya.

Kerja dong

Tindakan kejahatan yang dilakukan oleh pelaku sangat memalukan memang. Hanya untuk modis si pelaku berani berbuat kejahatan. Pelaku begitu beraninya berbuat begitu dan tak melihat dampak buruknya. Beginilah potret kehidupan kita saat ini.

Banyak pelaku kejahatan itu ingin instan saja mendapatkan uang. Untuk apa capek kerja dan kerja, karena ada jalan pintas. Jalan pintas itulah yang akan menjerumuskan pelaku kehadapan hukum.

Pesan penulis adalah kalau mau modis baiknya kerja dong. Jangan sampai merugikan orang lain yang tidak bersalah. Kalau tidak ada pekerjaan, maka jangan mau hidup modis.

Kalau tidak ada uang dan pekerjaan ya berusaha. Kalau tidak bisa juga, ya terus usaha sampai dapat.

Penulis pribadi melihat kejadian ini adalah kejadian masa kini yang diidap oleh banyak orang. Entah mengapa dalam pikiran sebagian orang ingin hidup enak tapi tanpa bekerja.

Tidak memikirkan dampak buruk dari kejahatan yang dia lakukan. Terlihat banyak juga masyarakat kita yang sangat butuh diedukasi hukum agar tidak ada niatan berbuat kejahatan seperti itu.

Alangkah baiknya, kejadian itu jadi bahan refleksi bagi setiap keluarga yang memiliki anak agar menjelaskan pada anaknya bagaimana hidup yang benar dan sesuai aturan hukum yang ada.

Orangtua yang menyekolahkan anaknya keluar kota maupun keluar negeri harus juga memastikan bahwa si orangtua masih mampu membutuhi hidup selama bersekolah agar si anak tidak ada niatan untuk merampok, mencuri maupun melakukan tindak kejahatan karena ketidaksanggupan untuk bayar kuliah dan makan saat bersekolah.

Dan, orangtua harus bisa mendidik anak agar bisa jadi anak berguna dan baik. Harus dipastikan didikan yang keras terhadap anak.

Orangtua juga memberi kesadaran pada anak kejahatan yang tidak boleh dilakukan dan mana yang boleh dilakukan. Hal itu perlu sekali agar tidak ada niatan mengambil jalan pintas atau instan dalam mencari uang.

Kasihan sekali orang yang dibobol ATM-nya maupun dicuri uangnya sedangkan korban sudah capek cari uang. Si pelaku hanya mau enaknya saja. 

Sebab itu, mari kita hindari tindak kejahatan dengan kesadaran diri. Kalau mau dapat uang dan modis maunya bekerja dong.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun