Mohon tunggu...
Juan Manullang
Juan Manullang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Alumnus FH Unika ST Thomas Sumut IG: Juandi1193 Youtube: Juandi Manullang

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Rocky Gerung Bicara Buzzer Tak Pakai Akal, Sebenarnya Apa Itu Buzzer?

22 Juni 2020   14:08 Diperbarui: 22 Juni 2020   14:04 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Kompas.com/Walda

Pengamat politik dan seorang filsuf yang kita kenal yaitu Rocky Gerung angkat bicara soal serangan terhadap komika Bintang Emon.

Rocky Gerung bicara di akun YouTube Ustadz Abdul Somad dilansir dari CNN Indonesia.com, 22/6/2020, buzzer yang menyerang Bintang saat itu tak punya akal sehat karena tak memahami substansi yang diserang.

"Itu pertanda buzzer tidak disiapkan dengan akal.  Kalau dengan akal pasti tertawa kalau ada komika, karena kan komika buat bahagia, masa diserang orang yang buat bahagia?. 

Apa itu buzzer?

Atas dasar itu, apakah benar itu ulah buzzer?. Menurut pengamat media sosial Enda Nasution mengatakan buzzer merupakan akun-akun di media sosial yang tidak mempunyai reputasi untuk dipertaruhkan. Ada buzzer yang dibayar dan ada yang sukarela.

Dari pengertian itu, banyak politisi yang mengkaitkan buzzer dengan pemerintah. Penulis pribadi melihat bahwa belum dapat dipastikan bahwa penyerang Bintang Emon di media sosial dari buzzer pemerintah.

Kadang-kadang buzzer itu dikatakan dari pemerintah. Padahal, buzzer itu datang dari kejahatan, iri hati dan dengki menurut penulis. 

Sama halnya buzzer itu dengan akun-akun anonim yang suka menyebar hoaks, kebencian dan menghina tokoh bangsa dan para artis. Itu sering kita lihat tentunya di akun media sosial.

Menurut penulis, buzzer yang dikatakan Rocky Gerung tidak punya akal itu berasal dari oknum yang suka bikin gaduh dan mencari kesenangan semata. 

Jangan dikit-dikit ada serangan terhadap seorang tokoh pengkritik pemerintah melalui media sosial dikaitkan dengan buzzer pemerintah. Itu tidak boleh.

Jangan disamakan semua orang sama. Penulis mencermati bahwa serangan terhadap Bintang Emon adalah dari oknum-oknum yang jahil, tidak suka dengan Bintang Emon dan suka cari masalah.

Sebenarnya, itulah buzzer yang serang Bintang Emon. Penulis sepakat bahwa kita harus lawan buzzer dari dunia perpolitikan, pemerintahan dan kehidupan kita.

Rocky Gerung pun tepat kalau buzzer tidak punya akal, tapi jangan sampai menuduh buzzer menyerang Bintang dari pemerintah.

Harapan kita sama-sama ingin membersihkan media sosial dari buzzer atau akun anonim yang tidak diketahui alam kehidupan.

Selama masih ada media sosial dan perkembangan zaman semakin canggih, maka buzzer atau akun anonim yang suka bikin gaduh, memfitnah, membuat hoaks dan lainnya akan terus berkeliaran.

Kita harus hadapi itu dengan sebuah edukasi ataupun penegakan hukum. Kalau tidak bisa lagi dihadapi dengan cara itu, maka lebih baik tidak mengurusi dan ambil pusing dengan buzzer atau akun anonim di media sosial.

Semakin ditanggapi akan semakin merajalela. Semakin diblokir akan datang lagi akun baru dengan nama berbeda tapi satu tujuan yaitu bikin onar dan keributan di media sosial.

Dari kondisi itu, harapnya namanya buzzer sama dengan akun anonim yang biasa menyerang para artis dengan beragam kontroversinya. Akan tetapi, tak perlu takut karena kalau tidak ditanggapi maka akan jera sendiri.

Bintang Emon juga demikian, teruslah mengkritik jika itu masih batas wajar dan baik. Rocky Gerung dan para politisi pun tak perlu beropini bahwa buzzer yang menyerangnya pasti dari pemerintah. Hal itu jangan dipercayai. Lawan buzzer. Itu saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun