Setiap keluarga pasti harapannya adalah memiliki anak atau keturunan. Karena itulah tujuan dari sebuah perkawinan. Akan tetapi, setiap orangtua juga pasti ingin anaknya menurut terhadap semua perintah dan arahan dari orangtuanya.
Tetapi, hal itu tidak akan mungkin terjadi karena anak seringkali melawan atau tidak menurut terhadap orangtuanya.
Hal itu juga diungkapkan Kak Seto Mulyadi, "Jadilah orangtua bijak yang mendidik anak sesuai dengan zamannya. Jangan bermimpi mempunyai anak penurut, tapi bermimpilah mempunyai anak yang bisa diajak bekerjasama dilansir dari okezone.com,12/6/2020."
Atas dasar itu pula, kita makin tahu dan sadar memang tidak ada anak yang penurut. Ya, itu sebuah kebenaran yang memang tidak bisa dihindari.
Coba saja kita lihat di sekitar kita bagaimana para anak sangat sulit dibilangin. Disuruh orangtua untuk mandi tapi jawabannya "tunggu dulu bentar lagi".
Disuruh makan tapi jawabannya "masih belum lapar" padahal karena ada permainan atau kegiatannya yang lain.
Banyak hal lain juga seperti disuruh cuci piring, bersihkan rumah dan lainnya tapi jawabannya tunggu dulu atau menolak dengan keras  kata-katanya begini, "capek kali aku".
Itu yang sering sekali kita lihat bukan?. Itu yang terjadi dalam kehidupan kita. Belum lagi yang lebih tragis seorang anak melukai orangtua bahkan pernah diberitakan membunuh orangtuanya karena permintaan tidak dipenuhi. Gawat sekali.
Sebab itulah, Kak Seto benar juga atas pernyataannya tersebut.
Meskipun anak tidak ada yang penurut tapi mereka masih bisa dibimbing. Dibimbing ke arah yang baik. Orangtua dalam hal ini, ketika sejak dini harus tegas kepada anak. Contohkan dalam kehidupan sehari-hari perilaku yang benar.