Rakyat harus teryakinkan dari seorang pemimpinnya, apa-apa saja program dan kebijakannya nanti. Kalau tidak begitu, rakyat tak akan percaya.
Mungkin Gibran sebagai sosok milenials punya segudang visi misi, program dan kebijakan. Namanya orang muda pasti lebih kreatif dan kritis. Namun, menjadi pemimpin tidak cukup hanya gagasan visi dan misi tetapi ada realisasi. Itu yang akan membuat Gibran dikenal baik.
Apakah Gibran seperti Presiden Jokowi yang cukup baik di masa kepemimpinannya?. Itu yang perlu kita lihat kedepannya. Ada istilah "Buah jatuh tak jauh dari pohonnya".
Siapatahu Gibra seperti istilah itu yakni gaya kepemimpinan, karakter dan perilakunya mirip dengan Presiden Jokowi. Kalau begitu, sangat baik bukan?.
Kita akan dipertemukan dengan "kloningan" Presiden Jokowi yang bisa jadi pemimpin kedepannya buat Indonesia.
Semoga saja nanti Gibran Rakabuming bisa memegang amanah dari partai ketika sudah diumumkan secara resmi menjadi perwakilan dari PDIP dalam pertarungan politik di Solo.
Andai menjadi pemenang, Gibran bisa amanah kepada rakyat yang telah memilihnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H