Berkebun adalah kegiatan yang menyenangkan dan dapat memberikan tubuh rileks selama Pandemi Covid-19.
Kalau hanya di rumah aja akan membuat kita bosan dan stress karena tidak ada kegiatan seharian. Cara mengakalinya adalah dengan berkebun.
Memang tidak semua orang punya tanah yang luas sampai berhektar-hektar untuk berkebun. Apalagi masyarakat yang tinggal di perkotaan pasti sulit mencari tanah untuk berkebun. Hal itu dikarenakan di kota sudah minim lahan kosong karena ditempati banyak gedung perkantoran, tempat usaha, mall dan rumah-rumah warga.
Meski demikian, di lahan pekarangan yang kecil sekalipun kita tetap bisa berkebun.
Dilansir dari CNN Indonesia.com, 9/6/202, trik memanfaatkan lahan sempit untuk berkebun:
Pertama, perencanaan yang matang, hal ini perlu agar jangan menghabiskan ruangan untuk tanaman.
Kedua, menggunakan wadah daur ulang pilih bahan dari plastik atau pot plastik atau berbahan dasar tanah liat.
Ketiga, mencari tanaman yang sesuai dan Keempat, menggunakan metode vertikal, menempatkan tanaman kesayangan ke dinding atau pagar.
Manfaat
Manfaat dari berkebun adalah mengisi kekosongan kita selama di rumah saja di masa Pandemi Covid-19 ini. Bukan itu saja, bagi mereka yang sudah pensiun dari pekerjaannya, ketimbang di rumah terus maka berkebun cara terbaik demi memberikan rasa senang, sehat dan bahagia.
Kebetulan orangtua dari penulis sangat senang berkebun. Bayangkan saja, disamping rumah kami ditanami pohon buah seperti alpukat (maaf sudah tumbang akibat hujan lebat), tetapi kami sudah memanen alpukat sebanyak empat kali dan hasilnya sangat menggembirakan karena buahnya banyak dan besar serta lembut.