Mohon tunggu...
Juan Manullang
Juan Manullang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Alumnus FH Unika ST Thomas Sumut IG: Juandi1193 Youtube: Juandi Manullang

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

New Normal, Melatih Anak Disiplin Protokol Kesehatan

13 Juni 2020   08:38 Diperbarui: 13 Juni 2020   08:30 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masa new normal saat ini jangan sampai melupakan anak-anak kita pentingnya protokol kesehatan menghindari penyebaran Covid-19 terhadap anak.

Jangan hanya orangtua saja menerapkan protokol kesehatan, tetapi anak tidak. Itu sangat berbahaya tentunya bagi anak.

Edukasi mengenai apa itu protokol kesehatan seperti social distancing, pakai masker, cuci tangan pakai sabun harus jadi pelajaran utama di tengah Pandemi.

Hal itu akan berdampak baik agar orangtua tidak ketakutan andai sekolah direncanakan dibuka di pertengahan bulan Juli oleh pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Beberapa pemberitaan mengabarkan bahwa orangtua enggan maupun tidak mau membebaskan anak bersekolah di bulam Juli kalau penyebaran masih terjadi.

Padahal, pemerintah akan mewacanakan protokol kesehatan yang ketat di sekolah, tetapi ada pendapat orangtua bahwa anak sulit disiplin pakai masker, jaga jarak dan cuci tangan.

Tidak ada yang mengawasi dan memastikan anak menerapkan protokol kesehatan secara penuh di sekolah.

Maka dari itu, mencegah ketakutan orangtua, tak ada salahnya mengedukasi dan mengajarkan anak pentingnya protokol kesehatan.

Komisioner Bidang Pendidikan KPAI Retno Listyarti mengatakan," Pakai masker itu butuh latihan sehingga anak-anak perlu dilatih bagaimana caranya memakai masker dengan benar. Pertama 30 menit. Berikutnya ditambah 10 menit setiap hari sehingga ketika mereka masuk sekolah, anak-anak sudah terbiasa memakai masker dalam waktu lama," katanya dilansir dari Republika.co.id 12/6/2020.

Apa yang dikatakan Bu Retno itu sangat benar. Anak-anak kalau diajari terbiasa pakai masker, jaga jarak dan cuci tangan, maka selanjutnya dia akan mengingat hal tersebut.

Tak perlu lagi orangtua risau jika masuk sekolah nanti anak-anak tidak menerapkan protokol kesehatan.

Anak-anak sangat mudah diajari meski banyak juga ngeyel. Tapi, orangtua lebih tahu tingkah laku, karakter maupun watak anak, jadi sudah lebih paham cara mendidiknya.

Anak-anak kalau dikasih tahu orangtuanya pasti mengerti. Kalau dikasih contoh oleh orangtua di rumah pasti si anak melihat dan mengikuti. Itu juga yang penulis lihat di lapangan.

Ada-ada juga anak-anak yang pakai masker. Tentu itu karena orangtua yang mendidik dan membinanya. Anak juga harus tahu apa itu kesehatan dan bahaya virus Corona bagi tubuh.

Seorang anak juga diberitahu orangtua tentang apa itu droplet, karena virus Corona menyebar melalui droplet dan juga sentuhan. Dari hal itu, anak jadi mengerti mengenai hal itu.

Kalau orangtua mengamati anak sudah mengerti protokol kesehatan di rumah, maka ketika sekolah tak perlu kuatir lagi.

Itu yang akan membuat dia semakin pintar, dan mengerti protokol kesehatan dengan baik. Selama di rumah aja, anak jangan belajar terus, tapi ajari juga tentang pentingnya kesehatan di masa Pandemi Covid-19 ini.

Itu juga akan mengurangi kebosanan anak selama di rumah aja karena banyak kegiatan berguna selama di rumah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun