Prabowo Subianto diberitakan akan kembali memimpin Gerindra sebagai Ketua Umum partai tersebut.
Hal itu diungkapkan dalam Hasil Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Gerindra yang menginginkan Prabowo Subianto bertahan menjadi Ketum lagi.
Tentu hal itu sah-sah saja, kalau para kader di DPD, DPC maupun tingkat ranting lainnya di seluruh Indonesia menghendaki hal tersebut.
Akan tetapi, yang lebih menarik ketika Prabowo diisukan masih layak ikut nyapres lagi di tahun 2024. Hal itu diungkapkan pengamat politik Adi Prayitno.
"Kalau Prabowo berminat, cukup terbuka untuk bisa maju kembali di 2024. Apalagi suara Gerindra pada pemilu lalu relatif kuat. Jadi, cuma butuh satu partai politik lagi untuk berkoalisi dan mengusung Prabowo maju kembali," kata Adi Prayitno dilansir dari mediaindonesia.com, 5/6/2020.
Masih layak?
Kalau memang kata pengamat politik tersebut Prabowo masih punya kans untuk nyapres lagi, pertanyaan yang tepat adalah masih layakkah?.
Dalam hal ini, tentu sangat penting kelayakan dilihat dalam pertarungan politik tahun 2024. Kalau secara usia mungkin masih layak dan Prabowo juga masih fresh, masih sigap dan masih punya gagasan penting dalam membangun partai dan memikirkan nasib bangsa dan negara.
Pengalaman beliau juga di dunia politik sudah sangat banyak. Pernah jadi calon wakil Presiden bersama Bu Megawati. Baru, menjadi calon Presiden dua kali dan pengalaman lain.
Itu menandakan Prabowo punya pengalaman dalam bidang politik. Cuma, yang dipertanyakan rakyat adalah apakah visi misi Prabowo nanti masih cocok dan tepat untuk rakyat di masa modern dan dihuni banyak para milenials yang menjadi pemilih terbesar nantinya di pemilu 2024.
Kalau bicara layak, pasti layak karena semua orang punya hak politik untuk dipilih dan memilih tanpa harus dibatasi oleh apapun. Semua orang punya hak politik, terkecuali dicabut oleh putusan pengadilan yang ada.