Selain daripada itu, bagi kita semua dan politisi juga semakin mengerti apa yang harus kita ucapkan ke publik, kata-kata apa yang kita gunakan. Harus ada penyaringan agar tidak mengarah pada unsur kebencian dan hasutan kepada masyarakat.
Jika berbicara sesuka hati, dampaknya bisa ke masyarakat yang memaknai pun salah dan negatif, sehingga itu akan berdampak buruk. Masyarakat lainnya pun akan mengeluarkan kata-kata cacian, negatif dan menghina.
Oleh karena itu, ketika kita menggunakan diksi atau kata, kalimat yang bagus dalam berbicara dan bersuara, maka itu akan jadi edukasi bagi masyarakat lainnya untuk melakukan hal yang sama.
Kita pun tidak terjerat dalam kebencian yang akut sehingga meruntuhkan demokrasi di Indonesia.
Sebagai negara dan bangsa yang besar, luas, berpenduduk sangat banyak, perlu mengetahui apa itu dewasa berdemokrasi. Kita perlu menyaring setiap kata-kata menjadi kalimat yang baik, bukan dengan kebencian, hasutan dan menyerang pihak yang dikritik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H