Mohon tunggu...
Juan Manullang
Juan Manullang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Alumnus FH Unika ST Thomas Sumut IG: Juandi1193 Youtube: Juandi Manullang

Selanjutnya

Tutup

Politik

Aroma Pilpres Soal Penanganan Covid-19, Benarkah Demikian?

4 Juni 2020   10:00 Diperbarui: 4 Juni 2020   09:52 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Masa penanganan Pandemi Covid-19 ini membuat pemerintah pusat dan daerah sibuk mengurus setiap kebijakan, tahapan dan penanganan Pandemi Covid-19 agar segera cepat selesai.

Setiap kepala daerah khususnya, melakukan kebijakan mereka masing-masing sebagai tanda peran daerah yang kuat bagi masyarakatnya.

Tak ayal, penanganan Covid-19 pun disinyalir berbau-bau Pilpres 2024 di masa akan datang. Hal itu disampaikan Pangi Syarwi Chaniago sebagai Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting kepada Medcom.id dilansir dari mediaindonesia.com, 4/6/2020.

Beliau menyampaikan,"Kepala daerah yang dianggap berprestasi tentu punya kans menjadi calon presiden".

Dia menyebut Pandemi Corona sebagai salah satu ujian cukup bagus untuk melihat kualitas calon pemimpin. Covid-19 sangat kompleks karena tidak hanya mengancam kesehatan, tapi berdampak pada sektor ekonomi dan sosial.

Benarkah demikian?

Pertanyaan atas pernyataan Pangi Syarwi adalah, benarkah ada aroma Pilpres dalam penanganan Covid-19?.

Bagi penulis, bisa jadi itu sebuah kebenaran. Betapa tidak, kepala daerah punya kewenangan penuh dalam mengurus daerahnya berkat otonomi daerah.

Mereka (kepala daerah) akan mengerahkan seluruh tenaga, pikiran, integritas, kapabilitas dan wujud peran serta mereka agar daerahnya bisa terbebas cepat dari penyebaran Covid-19.

Apa yang dilakukan kepala daerah itupun, jika baik, pasti media akan menyorotnya. Sedangkan kurang berhasil sekalipun media akan menyorotnya. Apalagi Provinsi yang punya jumlah penduduk yang banyak, luas dan termasuk daerah yang rentan ancaman Covid-19 akan selalu jadi sorotan media.

Daerah itu, seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah. Daerah itu termasuk banyak kasus terinfeksi virus Corona para warganya.

Jadi, keempat daerah itu selalu jadi sorotan publik dan media. Nah, kalau sudah begitu, sangat bagus keempatnya berlomba menunjukkan yang terbaik, yang cepat dan tepat soal penanganan Covid-19.

Masyarakat Indonesia akan melihat itu dari layar televisi maupun media online lainnya. Masyarakat daerah yang mereka pimpin pun akan melihat itu sebagai sebuah keberhasilan.

Sudah hal pasti, kalau masyarakat akan menilai setiap kepala daerah dari perannya memberantas penyebaran Covid-19 sebagai sebuah keberhasilan ataupun prestasi.

Apalagi, para Gubernur keempat daerah itu digadang-gadang akan menuju Indonesia satu atau menjadi calon Presiden dan wakil Presiden Indonesia kedepan menggantikan Pak Jokowi.

Memang harus kita akui bahwa tujuan utama dari kepala daerah dalam proses penanganan Covid-19 bukan untuk menuju pemilu atau pilpres 2024. Kita yakin mereka tulus.

Namun, didalamnya akan tersirat makna besar bagi masyarakat siapa pemimpin yang terbaik, yang cepat dan tepat menangani Pandemi.

Tidak masalah juga hal itu didalam politik. Asalkan, para kepala daerah tidak memampangkan atau menampilkan wajahnya didalam bantuan sosial seperti apa yang terjadi waktu lalu.

Terus saja bekerja tulus agar masyarakat yang melihat nantinya. Moga-moga bisa terpilih dalam pertarungan pilpres atau pemilu 2024 yang masih lama itu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun