Pernyataan Rocky sangat tendensius dan begitu pesimis. Pernyataan hanya berdasarkan firasat dan opini beliau semata dan tidak melihat secara nyata apa yang terjadi.
Rocky Gerung tidak seperti Anis Matta yang optimis. Kata harapan yang disampaikan Anis Matta adalah bentuk penguatan kepada seluruh anak bangsa agar tidak terlelap dalam kedukaan Pandemi Covid-19.
Ketika New Normal diterapkan, harapannya semangat bekerja keras terus digelorakan. Semangat untuk maju semakin membara.
Pandemi Covid-19 jangan sampai memusnahkan harapan dan cita-cita kita yang tertunda, tetapi kembali memacu semangat untuk bangkit kembali.
Bukan tidak mungkin, setelah Pandemi berakhir kita dapat menata ulang perekonomian, sehingga dapat kembali bahkan lebih dari sebelumnya.
Kita harus punya ambisi dan kepercayaan diri bahwa kita bisa. Kalau para pahlawan saja bisa mengalahkan penjajah sekitar tiga setengah abad dijajah kolonial Belanda, masa sama Pandemi kita kalah?. Jangan mau kalah.
Tidak ada yang tidak mungkin di bumi ini kalau kita mau bekerja keras, kreatif dan mengembalikan mental baja dalam diri kita.
Negara lain di Eropa dan Amerika juga merasakan hal yang sama dengan kita dan mereka mencoba keluar dari keterpurukan dengan era New Normal sambil menata kembali perekonomian yang terpuruk dan aktivitas yang tertutup selama ini.
Tirulah sosok Anis Matta yang optimis ketimbang Rocky Gerung yang pesimis dan mungkin akan selalu seperti itu kepada pemerintah?.
Pada intinya, optimis dan optimis kita hidup normal kembali dan ekonomi kembali baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H