Padahal, menurut Feri, hingga saat ini tidak nampak upaya pemerintah untuk mengantisipasi penyebaran virus seandainya pilkada tetap dilaksanakan tahun ini (dilansir dari Kompas.com, 27/5/2020).
Penulis pribadi beranggapan bahwa pemerintah sudah serius mengantisipasi penyebaran virus, cuma estimasi waktu mengikuti setiap tahap pilkada itu butuh waktu panjang dan belum tentu beberapa bulan di tahun ini cukup untuk itu.
Karena itu, bisa dikaji ulang dengan berbagai masukan dan kritikan yang datang kepada pemerintah dan KPU agar pilkada dapat terlaksana dengan hikmat, penuh dengan semangat demokrasi yang tinggi dan mengurangi rasa takut masyarakat datang ke TPS untuk mencoblos karena adanya kerumunan saat hendak memberi suara.
Harapannya, perlu kajian mendalam. Ini hanya saran dari penulis saja. Jika pemerintah punya pendapat lain, maka tak masalah juga. Semoga semua orang bisa menerima setiap keputusan pemerintah. Dan, bila terjadi dampak penyebaran Covid-19 yang baru, maka pemerintah jangan lepas tangan dan tetap memperhatikan rakyat. Itu saja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H