Mohon tunggu...
Juan Manullang
Juan Manullang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Alumnus FH Unika ST Thomas Sumut IG: Juandi1193 Youtube: Juandi Manullang

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Corona Bukan Aib! Adik Via Vallen Kok Dikucilkan?

26 Mei 2020   18:15 Diperbarui: 26 Mei 2020   18:10 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Noel/detikfoto

Pandemi Covid-19 atau Corona masih terus berlanjut. Hal itu ditunjukkan masih ada masyarakat yang terinfeksi virus tersebut. Bahkan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB masih bisa dilanjutkan terus andaikan masih ada yang terinfeksi.

Berkaitan dengan itu, dikabarkan bahwa adik pedangdut Via Vallen terinfeksi virus Corona. Sebagaimana dilansir dari detik.com, 26/5/2020, Via Vallen mendapat cobaan saat Lebaran tahun ini. Adiknya terpapar Corona. Karena kejadian itu, Via mengatakan adiknya dikucilkan orang-orang. Sang pedangdut langsung pasang badan.

"CORONA BUKAN AIB!! Adekku aman dirumah, tidak ada kontak langsung dengan keluarga," tulisnya di Instagram. 

"Kita sangat menjaga jarak, dia punya area sendiri (kamar tidur, kamar mandi dan ruangan untuk narok makanan dan minuman tanpa harus kontak langsung, dia pakai alat makan sekali pake buang, dia cuci pakaiannya sendiri, bersih2 sendiri). 

Keluargaku panik krn postinganku semalam, takut makin dikucilkan krn sebagian msh banyak yg ga tau kalo anggota keluargaku ada yang positif #corona," ujarnya.

Corona bukan Aib

Perlu diberi pemahaman bagi banyak orang bahwa Corona itu bukan aib, jadi jangan kucilkan mereka yang terinfeksi Corona.

 Corona itu adalah penyakit. Penyakit yang dapat masuk ke tubuh siapapun dan negara lain juga merasakan hal yang sama.

Kalau aib itu artinya melalui kbbi.we.id, malu, cela;noda; salah; keliru. 

Yang penulis tahu juga kata aib sering digunakan bagi mereka yang punya masa lalu kelam dan diungkit-ungkit sampai sekarang atau saat ini, sehingga membuat orang tersebut malu dan merasa hina.

Tapi, Corona bukan aib atau sebuah kesalahan masa lalu yang tak terampuni dan diingat banyak orang sampai saat ini. Corona ya penyakit. Namanya penyakit pasti pernah diidap oleh semua orang bukan?.

Jadi, mengapa setiap orang menganggap orang yang terinfeksi Corona itu aib, sehingga harus dikucilkan, dijauhi dan dianggap bukan saudara seperti adik Via Vallen?.

Kebetulan tadi penulis membaca isi komentar di akun Via Vallen mengenai adiknya tersebut. Banyak komentar yang mengulas riwayat perjalanan adik Via Vallen bersama teman atau pacarnya.

Jadi, para netizen menganggap karena riwayat perjalanan itulah yang membuatnya adiknya terinfeksi Corona dan keluarlah komentar aneh-aneh dari netizen.

Itu masih netizen, belum lagi lingkungan sekitar rumah. Sungguh berbahaya memang kalau orang menganggap Corona adalah aib, padahal tidak.

Masyarakat sulit sepertinya membedakan apa itu aib dan apa itu penyakit. Dalam hal inilah butuh edukasi dan sosialisasi yang panjang agar lebih sadar.

Tak perlu takut dengan Corona karena itu disebabkan oleh virus ketika kita bersentuhan atau memegang sesuatu barang atau benda dan benda itu dipegang lagi oleh orang lain atau bahasa medisnya droplet.

Virus Corona bukan masuk ke tubuh melalui udara tapi sentuhan dan droplet tadi. Hal sekecil ini masih banyak tidak diketahui masyarakat kita, makanya jadi takut dan menganggap orang yang terinfeksi Corona adalah aib dan tak perlu ditemani atau didekati.

Lelah sungguh lelah pemerintah dan kita yang tahu mengenai virus Corona ini memberikan edukasi dan sosialisasi tapi masih ada sebagian masyarakat yang tidak mengerti.

Mau berkata apa lagi?. Rasa takut, resah dan gelisah akan Corona masih bersemayam dalam pikiran sebagian masyarakat. Maka tugas kita untuk menyelesaikan masalah itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun