Mohon tunggu...
Juan Manullang
Juan Manullang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Alumnus FH Unika ST Thomas Sumut IG: Juandi1193 Youtube: Juandi Manullang

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Pesimisme Rocky Gerung Tak Perlu Dicontoh

19 Mei 2020   13:23 Diperbarui: 19 Mei 2020   14:41 1083
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: CNN Indonesia/Safir Makki

Rocky Gerung seorang yang dikenal sebagai filsuf dan pengamat politik kembali membuat pernyataan yang mengejutkan terkait penanganan Covid-19 oleh pemerintah saat ini.

Dilansir dari CNN Indonesia.com, 14/5/2020, Rocky mengatakan dalam webinar yang diselenggarakan Lembaga Survei Kedai kopi, (14/5)," Memang (untuk masalah) Covid, tidak ada leadership untuk mempercepat kita keluar dari jebakan Covid ini. Covid mungkin tidak bisa berakhir karena masih dikuasai oleh "stupid',". 

Sementara di tataran elite pemerintahan hal yang sama masih terjadi. Rocky menyebut pemerintah sibuk mengurus persoalan ekonomi.

Pesimisme

Pernyataan seorang Rocky adalah bentuk pesimisme dirinya. Ya, beliau tidak tahu bahwa Pandemi ini bukan karena ditangani orang yang tidak kredibel, makanya kita sulit melawan virus Corona ini, tetapi karena memang seluruh negara dunia pun merasakan hal yang sama.

Lihat saja negara-negara di dunia pun sulit melawan dan menghentikan Pandemi Covid-19 ini. Bukankah pemimpin mereka cukup kredibel dan berintegritas?. Karena itu, terbantahkan pernyataan Rocky Gerung.

Pandemi ini banyak dikatakan akan lama berakhir. Tetapi, meski demikian kita jangan risau. Kita jangan stress berat meratapi Pandemi Covid-19 ini.

Semangat untuk menang melawan Pandemi harus terus dikuatkan. Aksi solidaritas harus terus dilakukan. Beragam kritik yang datang harus dijadikan vitamin penambah energi dan stamina untuk melawan virus Corona. Tetap masyarakat Indonesia lakukan himbauan dan aturan dari pemerintah.

Jangan pesimis seperti Rocky yang kata-katanya sangat menjengkelkan. Ya, memang begitu sejak awal kampanye politik pemilu 2019. Rocky diundang banyak stasiun televisi bak artis terkenal. Padahal tidak demikian. 

Kita bangsa Indonesia jangan pesimis karena masih ada beberapa orang terinfeksi virus Corona dan meninggal dunia. Perlahan itu akan berkurang dan kita akan kembali normal seperti biasanya dengan patuh dan taat pada himbauan pemerintah.

Percaya pada Tuhan yang akan mengembalikan kita pada situasi normal. Kita juga masih bisa beraktivitas sebenarnya dengan menerapkan protokol kesehatan seperti pakai masker, social distancing dan cuci tangan pakai sabun serta tidak berkerumun.

Buat para pelaku usaha pun bisa menjual dagangannya melalui sistem online juga. Kita masyarakat Indonesia harus belajar menggunakan akses digital dalam transaksi perdagangan di masa Pandemi ini.

Semoga kita bisa dan berharap secepat mungkin Pandemi ini berakhir. Tak perlu menghiraukan seorang Rocky Gerung. Beliau memang sebagai oposisi pemerintah seperti kader politik lainnya yang berada di luar pemerintahan.

Biarkan saja diksi beliau itu terus dilemparkan karena begitulah tata bahasa dan karakternya. Kita hanya berharap agar situasi kembali baik dan normal. 

Kita percaya bahwa pemerintah terus berusaha membantu dan meringankan beban masyarakat saat ini, meski banyak sekali kekurangan yang sebagian orang rasakan. Tetapi, janganlah gunakan diksi yang menjengkelkan dan kasar. Gunakan diksi yang enak didengar dan santun. Semoga keluh kesah kita bisa dijawab oleh pemerintah di masa Pandemi ini. Dan, kita berdoa agar Indonesia kembali situasi normal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun