Masalah pekerjaan di masa genting ini nanti-nanti saja. Kalau dibahas sekarang, maka fokus rakyat untuk mengkritik hasil Rancangan undang-undang itu tidak maksimal dan rakyat tidak bisa mengawasi sistem pembuatannya. Alhasil, rakyat nantinya yang dirugikan.
Itu saja sebenarnya bagi penulis maksud dari kritik Najwa. Anggota DPR yang terhormat lebih baik memberikan bantuan misalnya berupa sembako maupun alat kesehatan kepada masyarakat dan tenaga medis.
Anggota DPR kan ada sekitar 500(lima ratus ) lebih di parlemen. Coba bayangkan, bila ikutan memberikan sedikit dana yang dimiliki atau menggalang dana untuk saudara-saudara kita atau masyarakat kita yang terdampak Pandemi Covid-19 ini, pasti itu akan sangat berguna dan menggembirakan.
Tak perlu resah dan kesal dengan pernyataan Najwa apalagi Pak Arteria yang saya baca penyataannya sangat keras terkait pernyataan Najwa tersebutÂ
Sudahlah, Najwa hanya sendiri mengkritik, kalau dibalas anggota DPR yang banyak, maka tidak berimbang dan terkesan "mengeroyok" Najwa.
Sudahlah, damai-damai saja. Tak perlu resah. Najwa pun tidak menyerang orang per orang Anggota DPR. Beliau mengkritik semuanya tanpa terkecuali dan unsur pidana juga tidak terlihat dari pernyataan itu.
Kalau semua anggota DPR tidak senang dan semua melapor Najwa ke kepolisian, wah maka tak adil. Masa sendiri lawan ratusan?.Â
Ya, sudahlah, damai itu indah. Tak perlu ribut-ribut di tengah Pandemi ini. Dengarkanlah anggota DPR terhormat kritik Najwa. Itu saja!Â