Mohon tunggu...
Juan Manullang
Juan Manullang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Alumnus FH Unika ST Thomas Sumut IG: Juandi1193 Youtube: Juandi Manullang

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Anehnya Youtuber Ini, Ingin Serahkan Diri tapi Minta Followers Tembus 30K

6 Mei 2020   22:01 Diperbarui: 6 Mei 2020   21:55 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Bidik layar Instagram @infobandungkota dilansir dari Kompas.com

Tak menyangka sekali bahwa Youtuber Ferdian Paleka kembali berulah dan seakan-akan bermain-main dengan prank sampahnya yang menyakitkan hati sesamanya.

Sudah dilaporkan ke polisi bersama temannya, Ferdian berulah lagi. Dilansir dari Kompas.com, 5/5/2020, Ferdian menuliskan di Instagram storynya, "Gw minta maaf buat semua orang yang tersinggung atas video saya. Gw bener-bener gatau sekarang harus ngapain," Selanjutnya, "Tembus 30K followers gw bakal nyerahin diri ke kepolisian, imbuhnya."

Anehnya

Layak kalau kita mengatakan bahwa Youtuber Ferdian Paleka begitu dan sangat aneh. Bisa-bisanya dia mempermainkan kasus yang menjeratnya. Apakah dia pikir laporan Polisi itu hanya becandaan saja? Kok bisa di situasi sulit dia minta menambah followers Instagramnya. Aneh bin ajaib!.

Inilah bentuk orang-orang yang memang kurang mendapat perhatian, didikan dan edukasi dari orangtuanya. Penulis yakin ini masalah lingkungan yang memengaruhi dirinya bisa berbuat demikian. 

Kalau anak yang penuh dan ketat dengan didikan dan pengawasan keluarga pasti tidak begitu. Biasanya, orang-orang terdidik dalam keluarga bisa melihat mana yang benar dan mana yang salah. Apa yang dicontohkan dan diajarkan oleh keluarga pasti diaplikasikan dalam kehidupan.

Kita tak menyangka orang seperti ini. Di balik kekesalan dan kesedihan dihadiahi barang sampah, si Youtuber tidak benar-benar merasa bersalah.

Mungkin di antara kita akan bertambah geram dan marah serta tidak akan memaafkan tindakan YouTuber ini karena tidak ada ketulusan bahwa dia bersalah.

Anehnya orang ini. Entah mengapa dirinya seperti ini. Mungkin dia tak sadar akan ada sanksi yang merugikan dirinya. Si Youtuber tak sadar bahwa hukum akan bisa menghukumnya, sehingga tak bisa lagi berkarya di YouTube.

Ferdian Paleka tak ada jiwa empati dan simpatinya terhadap orang yang sudah dia lukai hatinya. Youtuber ini tak sadar bahwa dia telah salah karena telah mempermainkan hati orang lain di tengah kesulitan yang saat ini kita alami.

Kalau orang yang benar-benar menyesal akan kesalahannya pasti akan menampakkan muka sedih, ketulusan hati dan tidak meminta-minta followers segala. Aneh ya Youtuber ini.

Proses hukum

Kebetulan penulis melihat komentar kasar dan keras kepada konten Ferdian Paleka ini. Banyak sekali kata-kata sangat kasar dan begitu menyakitkan kepada Ferdian akibat tindakannya yang tidak terpuji.

Sebab itu, sebaiknya jika minta maaf dari Ferdian tidak tulus dan pihak yang dirugikan tidak mau memberi maaf, maka kepolisian bisa mengambil langkah tegas untuk menangkap Ferdian dan memprosesnya sesuai standar operasional prosedur yang ada.

Lebih baik, diselidiki dan disidik serta lanjutkan ke proses pengadilan bila terdapat tidak pidana di dalamnya. Hal ini tak bisa dianggap remeh karena si Youtuber pun tidak tulus dan tidak serius atas permintaan maafnya.

Dia pikir hukum itu tak ada, sehingga bisa bermain-main seperti itu. Sangat disayangkan. Jika tidak ada jalan lain maka hukum pidana bisa jadi ultimum remedium atau upaya terakhir yang diberikan kepadanya. Mungkin itu bisa memberi efek jera.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun