Kalau dibayangkan, begitu memalukan sekali tindakan pasien itu. Selama ini, jarang kita temukan orang-orang yang sedang sakit memukul dokter atau perawat karena ingin pulang.
Ini mungkin kejadian pertama kali di masa Pandemi Covid-19 ini. Padahal, kita tahu kalau orang sakit memang harus dibawa kerumah sakit agar diberi pertolongan medis sampai sembuh. Pasien Covid-19 tersebut agak aneh dan menyebalkan karena lain dari orang lainnya.
Kemungkinan besar si pasien kurang edukasi dari pemerintah, masyarakat maupun keluarganya. Bisa jadi dia merasa sehat, padahal tidak.
Sebagaimana, juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dan dokter pernah mengatakan bahwa banyak juga pasien yang tidak mengalami gejala dan merasa sehat padahal sudah terinfeksi Covid-19.
Hal itu kemungkinan tidak disadari si pasien. Pasien tak sadar bahwa dia yang merasa sehat dapat menimbulkan penyakit kepada orang lain maupun keluarga yang ada di sekitarnya.
Hal itupun menyebabkan pasien ngeyel dan memukul perawat akibat ketidaktahuannya. Itulah yang dinamakan kurang edukasi dan informatif.
Atau jangan-jangan, pasien merasa takut dengan penyakitnya yang bisa diketahui orang lain dan pasien pun disisihkan oleh teman atau kerabatnya. Itu bisa menjadi bagian dari masalah mental yang dapat bermasalah, sehingga disembuhkan oleh psikolog.
Dengan kejadian tersebut, semoga jadi pelajaran dan edukasi bagi semua orang untuk menghargai tenaga medis. Jangan pernah membangkang terhadap masukan dan nasihat tenaga medis karena itu untuk kebaikan kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H