Kita sebagai sebuah bangsa yang besar di republik Indonesia ini harus bisa saling menjaga hati dan ucapan sebagai seorang saudara.
Kita tak bisa melukai hati seseorang dengan perkataan kita. Tentu itu akan menghadirkan pertengkaran dan perselisihan.
Begitulah yang dialami seorang Youtuber Hasanjr11 yang kontennya berisi memberi Rp 10 juta bagi orang-orang yang mau membatalkan puasa.
Akibatnya, kita jadi gaduh, banyak komentar buruk juga penulis lihat di halaman komentar berita media online.
Karena itu, Hasanjr11 pun menyampaikan minta maaf dari halaman Instagramnya @hasanjr11.
Dilansir dari Kompas.com, 28/4/2020, "Saya hasanjr11, saya mau minta maaf ke seluruh masyarakat atas salah satu video YouTube saya yang tidak pantas," kata Hasanjr11.
Dilanjutkan, "Saya mengakui kalau itu 100 persen kesalahan saya pribadi dan tidak mau ada kebenaran karena saya memang salah, " ucapnya.Â
"Jadi pembelajaran buat saya untuk tidak membuat video seperti ini dan memperbaiki konten saya. Saya minta maaf sekali lagi," kata Hasanjr11.
Jangan Sembarangan Bicara
Dengan kondisi ini, dapat kita petik hikmah maupun pelajaran berharga dari konten Hasanjr11 tersebut adalah agar kita jangan sembarangan bicara.
Konten YouTube isinya seringkali wawancara, Â komedi, cover lagu, petualangan, prank dan lain sebagainya. Kadangkala, isinya pun clickbait, dimana judul konten menarik tapi isi tak sesuai dengan judul tersebut.
Ini hanya digunakan untuk menarik viewers dan subscriber saja, sama halnya konten menulis kadang ada yang clickbait untuk  menarik pembaca.
Seharusnya, sosok Hasanjr11 sudah bisa mempertimbangkan isi kontennya. Dia sudah tahu kan bahwa bicara agama itu sangat sensitif. Sekali menyenggol, maka imbasnya adalah laporan polisi.
Kita sudah belajar dari kasus Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bagaimana beliau diduga menistakan agama. Pernah juga komedian Andre Taulany waktu lalu dan tidak sampai ke proses hukum kasusnya.
Jadi, Hasanjr11 harus belajar dari kasus itu dan jangan coba-coba bicara sembarangan. Tahulah konsekuensinya akan parah.
Jangan ketika ingin meningkatkan view dan subscriber memakai cara yang kontroversi. Itu sering sekali kita lihat terjadi pada artis-artis kita. Istilahnya panjat sosial atau pansos.Â
Karena sudah membuat gaduh, Hasanjr11 pun meminta maaf. Inilah istilah "Penyesalan datang terlambat". Ya, tidak masalah memang tapi jangan terulang kembali.
Kasihan para penonton konten dan umat yang sedang menjalani ibadah puasa disuguhkan konten tidak menarik dan sarat dengan "menghina" agama.
Itu tidak boleh terjadi lagi di negeri ini karena kita sebagai sebuah bangsa yang besar.
Memaafkan
Hasanjr11 sudah meminta maaf, ya kita berhak untuk memberi maaf. Ya, memang sewajarnya begitu sebagai sebuah bangsa. Kita saling memaafkan apalagi ini di bulan suci Ramadan.
Ketika mau memaafkan pasti akan membawa berkah buat kita. Ya, kalau ada yang memprosesnya secara hukum, kita bisa bertindak apa? Tapi, lebih baik dimaafkan saja.
Jika seseorang sudah meminta maaf, memberi maaf adalah yang terbaik. Catatannya jangan berbuat seperti itu lagi. Hati-hati dalam membuat konten.
Sebagai seorang Youtuber harusnya bisa mengedukasi dengan konten yang bermanfaat. YouTube pun bukan hanya tempat hiburan-hiburan saja, bukan tempat mencari monetisasi saja, tetapi bisa menyiarkan berita dan informasi yang akurat, edukatif dan menarik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H