Orangtua disini harus lebih protektif lagi membebaskan anak-anak bermain di luar rumah, apalagi sekitar rumah banyak sampah dan rawa yang tergenang oleh air.
Oleh karena itu, menjaga kebersihan lingkungan adalah suatu cara yang tepat mencegah penyakit DBD semakin menyebar. Ketika kebersihan itu terjaga, maka alhasil kita akan sehat pula.
Jadi, saat ini seluruh masyarakat sedang dalam guncangan penyakit yang menyerang bertubi-tubi. Data diatas agar mengingatkan untuk waspada bukan hanya terhadap virus Covid-19 atau Corona tetapi juga DBD.
Dalam kajian Gabriel Yan dari National University Health System, Singapura dan tim yang diterbitkan di Jurnal The Lancet (4 Maret 2020) menyebutkan, penyakit Dengue dan virus Korona 2019 (Covid-19) sulit dibedakan. Ini karena dua penyakit tersebut memiliki gejala dan hasil laboratorium mirip. Menurut studi lain, DBD dan Covid-19 bisa juga koinfeksi dan itu bisa menjadi kombinasi mematikan (Kompas, 18/4/2020).
Yang kita tahu memang DBD gejalanya adalah demam tinggi, begitu juga virus Corona demam tinggi gejalanya. Jadi, kita pribadi yang bukan medis atau dokter sulit membedakan, karena itu perlu kewaspadaan ganda tadi.
Bila ada gejala-gejala yang demikian, agar masyarakat cepat membawa ke dokter agar cepat tertangani penyakitnya. Andai kedua penyakit itu menyerang tubuh, tentu sangat berbahaya.
Makanya, seluruh masyarakat cepat tanggap dalam proses pencegahan dan penanganannya. Pemerintah pun tetap menggaungkan kebersihan dan bahaya DBD kepada masyarakat agar masyarakat itu teredukasi dan mengerti.
Untuk di daerah juga, pemerintah daerah setempat memberikan edukasi bahaya dan pencegahan DBD dan Corona sekaligus. Hal itu penting karena masyarakat ada juga yang tidak tahu bahaya dan pencegahan terbaik dari penyakit tersebut.
Selain itu, perlu juga puskesmas maupun rumah sakit setempat menyediakan ruangan maupun dokter yang menangani pasien DBD dan Corona. Itu penting agar nanti ketika ada pasien terpapar virus Corona dan DBD datang ke puskesmas dan rumah sakit setempat, maka penanganan bisa cepat demi menyelamatkan nyawa manusia itu sendiri.
Mari masyarakat memandang bahwa kita sedang dihadapkan pada dua penyakit berbahaya, maka kita sigap tanggap mencegahnya.