Mohon tunggu...
Juan Manullang
Juan Manullang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Alumnus FH Unika ST Thomas Sumut IG: Juandi1193 Youtube: Juandi Manullang

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Anak Butuh Perlindungan dari Covid-19, Mari Ulurkan Tangan Kita!

22 April 2020   22:24 Diperbarui: 22 April 2020   22:43 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Virus Covid-19 atau Corona bukan hanya menyerang orang dewasa, tetapi juga anak-anak. Oleh karena itu, fokus kita bukan hanya terhadap diri sendiri, tenaga medis, tetapi juga anak-anak wajib untuk dilindungi dari penyebaran Covid-19 ini.

Ketua Umum Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait mengatakan dilansir dari Kompas.com, 22/4/2020,"Untuk memberikan perlindungan anak dan demi kesehatan anak sangat dibutuhkan gerakan nasional perlindungan anak dari Covid-19 dan gerakan memutus mata rantai virus Corona dengan menggunakan gerakan sistem kedaruratan".

Pernyataan itu sangat layak karena Komnas perlindungan Anak mencatat beberapa kasus Covid-19 yang menimpa anak-anak.

Antara lain seorang remaja SMP berusia 16 tahun warga Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sumatera Utara meninggal dunia karena positif Covid-19. Kemudian, seorang remaja berusia 14 tahun di Kabupaten Banjar Jawa Barat yang dinyatakan sembuh.

Kedua contoh itu mewakili bahwa anak-anak rentan terinfeksi virus Corona. Tidak bisa dipungkiri bahwa akan banyak lagi anak-anak yang terinfeksi bila kita tidak memperhatikannya.

ULURAN TANGAN

Saat ini fokus melawan Pandemi Covid-19 bukan hanya kepada penyediaan Alat Pelindung Diri atau APD, obat-obatan, alat Rapid Test maupun PCR,tetapi juga anak-anak.

Mari uluran tangan kita untuk memandang dan memperhatikan anak-anak Indonesia yang rentan terpapar virus Corona. Mari juga kita membagikan masker dan mengajari anak rajin cuci tangan. Selama ini, mungkin kita hanya terfokus pada tenaga medis dan upaya protokol kesehatan, namun kali ini anak-anak wajib diperhatikan.

Pemerintah terutama harus memberikan sedikit panduan, arahan dan aturan dalam mencegah anak Indonesia agar tidak terpapar virus Corona. 

Mungkin bisa mengedukasi orangtua agar tetap melarang anak untuk bermain, selalu memakai masker dan cuci tangan serta panduan kesehatan lainnya.

Memang saat ini, himbauan pemerintah kepada keseluruhan masyarakat, tidak ada spesifik menyorot perlindungan anak dalam setiap diskusi dan video conference.

Nah, yang diharapkan Ketua Komnas Perlindungan Anak adalah agar pemerintah membentuk gerakan nasional perlindungan anak dari Pandemi Covid-19.

Itu adalah masukan yang baik, mencerahkan dan memberikan harapan agar anak-anak terhindar dari virus ini.

Dengan pernyataan tersebut, harapannya di hari berikutnya masukan itu bisa diwujudkan dan dijadikan langkah baru melawan Pandemi Covid-19.

Orangtua sebagai orang yang paling dekat dengan anak masih perlu diedukasi mengenai pencegahan menyebarnya virus Corona terhadap anak. Masih banyak yang saya lihat juga anak-anak bermain dengan anak lainnya, tidak pakai masker dan tidak menggunakan penerapan social distancing. Itu jadi masalah sekali.

Entah bisa jadi orangtua abai atau tidak mengerti bahwa anak rentan terpapar virus Corona ini?. Karena itu, paling penting edukasi dan uluran tangan kita membantu pula proses edukasi kepada anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun