SOAL KARTU PRAKERJA
Belva menegaskan bahwa verifikasi semua mitra Kartu Prakerja sudah berjalan sesuai aturan yang berlaku dan tidak ada keterlibatan yang memunculkan konflik kepentingan.
Namun, meski begitu, serangan dan desakan berada di pundak Belva. Masyarakat mungkin mempunyai perspektif yang berbeda soal itu, sehingga beranggapan peran perusahaan Belva sebagai bentuk konflik kepentingan.
Di satu sisi, memang kita tidak bisa menyalahkan Belva karena hal itu sudah sesuai kebijakan dan aturan pemerintah. Tapi, kritikan itu bukan datang ke pemerintah mengenai bagaimana aturan perusahaan milik Stafsus Presiden kok masuk kedalam pelatihan Kartu Prakerja.
Kritikan malah datang ke Belva, sehingga bagi saya disini, Belva mengambil keputusan yang dapat diterima oleh semua pihak.
Ya, nasi sudah menjadi bubur. Apapun yang sudah terjadi tak bisa disesali karena semua telah terjadi. Tinggal kita mengkritik saja secara khusus mengenai penerapan kartu Prakerja, apakah efektif atau tidak dan bukan lagi mengkritik Belva.
Kita kritik saja pemerintah terkait Kartu Prakerja menurut pendapat kita masing-masing.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H