Atur larangan mudik yang terbaik. Mungkin pihak petugas bisa menutup stasiun, halte, bandara, pelabuhan maupun jalan tol agar pergerakan mudik tidak masif.
Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan pun melakukan aturan yang tepat untuk pelarangan mudik ini. Rakyat pun semakin tahu bahwa mereka sudah dilarang untuk mudik.
Terutama stasiun bus dan kereta api yang sering padat didatangi para pemudik. Perlu bekerjasama dengan pengusaha bus, petugas kereta api dalam mencegah melonjaknya pemudik. Itusemua agar larangan mudik benar-benar terwujud.
Kita tahu bahwa mudik ke kampung halaman untuk bersilaturahmi dengan keluarga. Mudik tanda cinta kepada keluarga. Kali ini, logika itu kita ubah bahwa kalau mudik berarti tidak sayang keluarga, karena sangat memungkinkan membawa penyakit Covid-19 kepada keluarga.
Banyak pendapat bahwa penyebaran Covid-19 banyak terjadi di perkotaan. Jadi, ketika mudik ke desa akan semakin masif penyebaran Covid-19 di pedesaan. Tentu itu tidak kita inginkan. Daripada virus Covid-19 atau Corona ini makin menyebar ke pedesaan, lebih baik tegas mengatur warga agar tidak mudik.
Kita sekarang sedang berperang melawan Covid-19, jadi kita punya strategi perang itu yakni melarang mudik agar virus tidak semakin menyebar terus.
Mohon juga masyarakat mengerti bahwa kebijakan ini sudah diambil berdasarkan pertimbangan dan diskusi dengan pejabat lainnya. Ini adalah keputusan terbaik yaitu Melarang Mudik!.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H