Ketika mereka merasa sulit, wanita terus mencari bagaimana agar bisa menyambung hidup. Wanita kini tidak mau berdiam diri mengharapkan belas kasihan, tetapi terus mencari bagaimana bisa mendapatkan uang agar tak terus meminta.
Sosok RA Kartini yang tangguh sangat menginspirasi para wanita Indonesia. Wanita tidak lagi seperti kita bayangkan di rumah saja, hanya mengharapkan suami dan tidak bisa berbuat apa-apa.
Tapi, Kartini masa kini lebih tangguh dan sangat tangguh. Wanita tidak bisa dipandang sebelah mata. Banyak wanita yang bisa berprestasi juga akibat ketangguhannya. Contohnya, Ibu Sri Mulyani, Susi Pudjiastuti, Megawati Soekarnoputri, Tri Rismaharini, Khofifah Indar Parawansa dan banyak wanita lainnya.Â
Saat ini juga pasti kita sering melihat wanita-wanita yang bekerja keras baik di perusahaan, sebagai Aparatur Sipil Negara, maupun sebagai pedagang dan pengusaha. Itulah bukti banyak sekarang wanita tangguh di negeri kita.
Dari sekian uraian itu, para suami, pria atau laki-laki untuk tidak menyiksa, menganiaya dan merusak seorang wanita. Wanita secara fisik tidak setangguh laki-laki atau pria. Tetapi, secara mental, kemampuan dan kecerdasan, para wanita tidak kalah dari pria atau laki-laki. Itu terlihat dari sosok Ibu Nita tadi yang berjuang keras membutuhi keluarganya.
Alangkah baiknya, para pria atau laki-laki tidak lagi menyiksa maupun menganiaya wanita, tetapi menyayangi mereka dan mendukung mereka dalam berkreativitas.
Mari kita tolak kekerasan terhadap wanita atau perempuan demi menjaga emansipasi wanita di negeri ini. Wanita Indonesia adalah ciri Kartini -Kartini masa kini.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H