Mohon tunggu...
Juan Manullang
Juan Manullang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Alumnus FH Unika ST Thomas Sumut IG: Juandi1193 Youtube: Juandi Manullang

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Kasihan Ibu Ini Telantar di Manggarai karena Kurang Sosialisasi di Masyarakat

11 April 2020   08:27 Diperbarui: 11 April 2020   08:33 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: ANTARA dilansir Media Indonesia.com

Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang baru diterapkan di DKI Jakarta ternyata belum diketahui seluruh warga Jakarta.

Dilansir dari Media Indonesia.com, 10/4/2020, jadwal commuter line tidak diketahui sebagian warga Jakarta. Beberapa penumpang kehabisan kereta di stasiun Manggarai, Jakarta. Sampai ada seorang ibu menangis di hadapan Kepala Stasiun Manggarai Hendrik Mulyanto.

"Saya sudah enggak ada ongkos lagi pak, tolong keretanya ditambah ke Bekasi," ujar Ibu yang menangis itu.

KURANG SOSIALISASI

Dari kejadian ini bisa kita pahami bahwa yang terjadi adalah kurangnya komunikasi maupun sosialisasi antar pemerintah, pihak terkait dan masyarakat.

Hal itu dibuktikan dengan kejadian ini. Kemungkinan tidak semua warga melihat televisi maupun membaca koran maupun media daring lainnya, sehingga tidak tahu penerapan PSBB sudah diluncurkan.

Dan, lebih parahnya lagi, jadwal perubahan jadwal kereta terakhir tujuan Bekasi diumumkan melalui Twitter.

Pertanyaannya adalah apakah semua orang punya Twitter dan membuka Twitter setiap hari?. Saya sendiri tidak punya Twitter, hanya punya Facebook dan Instagram.

Disini menjadikan miss komunikasi antar pihak terkait dan masyarakat. Informasi itu tidak tersampaikan dengan baik.

Solusinya adalah pemerintah semakin menguatkan sosialisasi  PSBB ini dan baiknya setiap pengumuman jadwal kereta bisa ditempelkan misal di stasiun-stasiun kereta, sehingga memudahkan masyarakat mengetahui jadwal kereta hari ini. 

Itu akan membuat masyarakat tidak beralasan tidak tahu Informasi terkini perubahan jadwal kereta. Dan, itu akan membantu masyarakat yang masih banyak gagap dengan kecanggihan teknologi, atau memang sibuk ataupun memang tidak mau tahu. Ya, harus demikian agar itu tidak menjadi masalah kedepannya. 

Kalau kita membaca beritanya, kasihan juga melihat ibu itu menangis meminta bantuan pihak kereta commuter line, untung saja dikabulkan permintaannya karena berbagai alasan.

Tidak tahu juga, bisa jadi akan ada masalah yang selanjutnya di hari-hari berikutnya. Itu akan merepotkan juga.

Maka dari itu, butuh sosialisasi dalam berbagai cara mengenai penerapan PSBB, jadwal transportasi dan pelayanan publik lainnya. Jika boleh rakyat dipermudah saja agar semakin efektif kedepannya.

AKTIF MENCARI INFORMASI

Masyarakat pun harus  aktif mencari informasi dari berbagai media, dari teman, bertanya pada pihak terkait dan lain sebagainya. Ini penting juga agar pelayanan publik tetap berjalan lancar meski ada pembatasan waktu dan orang.

Takutnya, andai pihak petugas kereta commuter line tidak memperdulikan ibu tadi dan menegakkan aturan setegak-tegaknya, maka kasihan ibu tersebut. Ditambah uangnya naik transportasi lain pun tidak ada.

Di sinilah butuh kerjasama semua pihak agar aturan bisa berjalan efektif atau sesuai yang diharapkan. Begitu juga melawan Pandemi Covid-19 atau Corona ini. Butuh namanya kerjasama yang baik. Apa yang disarankan Pemerintah dijalankan untuk kesehatan dan kebaikan bersama.

Jangan terus-terusan ngeyel, karena itu akan merugikan kita sendiri. Sekarang, menghentikan penyebaran virus Corona ini, kuncinya dimulai dari kita dulu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun