Mohon tunggu...
Juan Manullang
Juan Manullang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Alumnus FH Unika ST Thomas Sumut IG: Juandi1193 Youtube: Juandi Manullang

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pesan Paus Fransiskus pada Politikus dan Perihal Cinta Lingkungan

9 April 2020   09:18 Diperbarui: 9 April 2020   09:28 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Pemimpin Vatikan, Paus Fransiskus, (AFP PHOTO/Vincenzo Pinto)

Pernyataan ini juga sebagai nasihat agar para politikus di seluruh dunia untuk lebih memperhatikan dan peduli kepada rakyat. Menghentikan peperangan yang terjadi. Tidak hanya sekedar kata-kata, tetapi ada realisasi. Tidak sekedar manis di bibir, tetapi setelah berkuasa malah dilupakan.

Saatnya semua orang memberikan sedikit perhatian dan bantuan di tengah Pandemi virus Corona ini. Banyak orang-orang kaya yang hidupnya bergelimang harta diharapkan semuanya ikut memberikan bantuan.

Para pejabat dan wakil rakyat pun ikut membantu dengan segala kemampuan yang ada. Di situlah pentingnya kepedulian melawan virus Corona ini.

Dua pesan tadi, untuk mencintai alam dan lingkungan serta para politikus membuka mata kita untuk semakin berbenah dan berbuat baik kepada sesama. Tidak ada kemunafikan yang menjerumuskan kita pada bencana global seperti Pandemi ini.

Mari kita jaga diri, jaga alam dan lingkungan demi kelangsungan hidup makhluk hidup. Kita diberi kekuasaan penuh terhadap alam, maka alam dijaga bukan dieksploitasi sesuka hati.

Alam butuh kita agar dirawat dan kita butuh alam untuk bisa hidup dan bertambah banyak.

Terimakasih atas pesan Paus Fransiskus untuk dunia. Semoga kita berbenah.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun