Pak Anies Jangan Lagi "One Man Show" kata PSI

Pak Anies Baswedan yang selama ini kurang lebih 2 tahun memimpin DKI Jakarta sendirian atau dengan kata lain "jomblo", sekarang sudah mempunyai wakil Gubernur yang menemaninya yaitu Ahmad Riza Patria seorang politikus Partai Gerindra yang telah terpilih kemarin di DPRD DKI Jakarta.

Nah, dengan sudah ada teman memimpin Jakarta yang cukup luas dan berpenduduk puluhan juta, maka manfaatkan itu untuk membentuk Jakarta yang lebih baik.

Dilansir dari Media Indonesia.com, 7/4/2020,   Wakil Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta, Justin Adrian mengatakan "Harapan kami, Pak Anies jangan one man show lagi. Berdayakan Wakil Gubernur DKI Jakarta demi terpenuhinya kebutuhan masyarakat secara cepat dan efisien,".

Pak Anies diharapkan tidak lagi mengerjakan sesuatu hal, memutuskan sesuatu hal dan bergantung pada satu pihak.

Dengan demikian, akan semakin terbantu dan semakin efektif seharusnya kinerja Pak Anies bersama Riza Patria kedepannya untuk membangun DKI Jakarta.

Banyak hal yang harus dibenahi, salah satunya masalah banjir yang beberapa waktu lalu dibicarakan dan hangat di media massa. Banyak kritik keras untuk Anies Baswedan terkait banjir di Jakarta berkali-kali. 

Sampai-sampai pembahasan mengenai banjir di Jakarta tidak ada habisnya. Ada kritikan mengenai naturalisasi maupun normalisasi tidak berjalan baik. Padahal di Jakarta sedang berada pada zona musim hujan.

Kritik terhadap Anies datang bertubi-tubi, sehingga timbul terus desakan agar Pak Anies tidak bekerja sendirian lagi.

EKSEKUSI

Harapannya, wakil Gubernur Riza Patria bisa melakukan eksekusi dari segala program-program Pak Anies Baswedan. Kita tahu Pak Anies punya gagasan-gagasan yang bagus cuma eksekusinya belum maksimal.

Oleh karena itu, Riza Patria dapat menjadi sahabat yang baik mendampingi dan mengeksekusi setiap kebijakan Anies Baswedan sehingga bisa dirasakan masyarakat Jakarta.

Tentu tidak sendirian, karena ada elemen pejabat di bawahnya seperti, lembaga-lembaga daerah yang membidangi sektor tertentu yang akan membantu proses eksekusi tersebut.

Dengan begitu, akan terlihat pasangan Gubernur dan wakil Gubernur DKI Jakarta yang baru, kuat dan penuh kontribusi. 

Ya, itulah yang diharapkan masyarakat Jakarta. Kritikan pun tidak akan silih berganti datang karena perlahan-lahan semua kekurangan yang ada sudah dibenahi.

Itulah fungsi pasangan kepala daerah yang bisa saling melengkapi dalam suka maupun duka selama memimpin. Tidak ada one man show, tetapi keputusan diambil bersama dan risikonya pun ditanggung bersama.