Mohon tunggu...
Juan Manullang
Juan Manullang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Alumnus FH Unika ST Thomas Sumut IG: Juandi1193 Youtube: Juandi Manullang

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pesan Damai Paus Fransiskus untuk Dunia

26 Desember 2019   01:18 Diperbarui: 26 Desember 2019   01:26 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Natal selalu diartikan sebagai datangnya damai sukacita di dalam dunia. Ya, hal itu memang benar adanya karena Natal menyambut kelahiran putra Mahakudus yang tak bernoda dan Juruselamat umat manusia.

Jadi, Natal identik dengan damai sukacita. Sebab itu pula, senada dengan pesan Natal dari Paus Fransiskus sebagai pemimpin agama Katolik dunia.

Dilansir dari mediaindonesia.com 25/12/2019, Paus Fransiskus mendoakan perdamaian di sejumlah titik konflik di dunia. Paus Fransiskus menyinggung konflik di Timur Tengah, Venezuela, Lebanon dan beberapa konflik bersenjata di negara-negara Afrika.

Pesan Natal itu sungguh sangat universal dan menyentuh semua negara di dunia yang masih terlibat konflik. Negara manapun itu akan dikirimkan doa oleh Paus Fransiskus demi keselamatan umat manusia dari konflik menuju pada perdamaian dunia.

Begitulah memang seharusnya. Di dunia masalah dan tantangan saat ini adalah konflik bersenjata di negara yang ada di dunia. Kalau di negeri kita, seperti saya tuliskan sebelumnya adalah ujaran kebencian, hoaks, intoleransi dan masuknya paham Radikalisme.

Akan tetapi, di dunia lebih kompleks yaitu konflik dan kekerasan. Sebab itu, doa yang disampaikan oleh Paus Fransiskus kiranya berbuah manis. Yesus Kristus sang pemberi damai hadir dalam balutan cinta kasih kepada umat manusia di dunia untuk berdamai satu sama lain.

Memang sulit, tetapi itu pasti bisa dengan kekuatan doa.

Doa yang kita minta tulus, maka akan berbuah manis. Seperti dalam ayat Alkitab dikatakan, "'Ketuklah maka pintu akan dibukakan bagimu'".

Artinya adalah ketuklah sama dengan berdoa tulus, maka doamu akan dikabulkan. Ya, begitulah kepercayaan kita umat beragama.

Ketika kita berdoa, yakinkan dan percaya bahwa Tuhan tidak tidur dan diam atas doa tulus kita. Dia akan mendengar dan mengabulkan.

Begitu juga doa Paus Fransiskus untuk kota dan dunia, dibantu oleh kita umat beragama juga, maka akan terkabul  doa itu demi perdamaian dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun