Mohon tunggu...
Juan Manullang
Juan Manullang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Alumnus FH Unika ST Thomas Sumut IG: Juandi1193 Youtube: Juandi Manullang

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Presiden Jokowi dalam Bayangan Kritikan ICW

21 Desember 2019   18:59 Diperbarui: 21 Desember 2019   18:55 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya juga beranggapan demikian agar pemberantasan korupsi tetap kuat dan kokoh.

Selanjutnya, tetap mempermudah kinerja KPK, tidak pula bertentangan dengan keadilan, kepastian dan kemanfaatan yang merupakan tujuan hukum.

Seandainya, KPK melalui penyidik meminta izin penyadapan, semoga Dewas tidak memperlama atau mengulur waktu, apalagi melarang penyadapan. Semoga saja demikian.

Dan, terkait kritikan dari ICW juga patut didengarkan dan dijadikan bahan masukan. Selanjutnya, kita lihat saja bagaimana kinerja KPK kedepan dan Dewas KPK, apakah efektif dan efisien dalam proses pemberantasan atau tidak.

Kita berharap KPK yang baru yang habis-habisan dikritik ini dapat menunjukkan tajinya dalam pemberantasan korupsi.

Apapun kritikan keras dari ICW dijawab dengan sebuah kepastian bahwa praktik korupsi tidak bisa merajalela di negeri ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun