Penghapusan Ujian Nasional yang dilakukan Mendikbud Nadiem Makarim banyak juga yang setuju.
Presiden Jokowi pun sepakat dengan keputusan Pak Nadiem sebagaimana beberapa berita menayangkannya.
Begitu juga Iwan Fals musisi legendaris Indonesia juga setuju. Artinya, lumayan banyak juga yang setuju mengenai penghapusan UN tersebut.
Dilansir dari mediaindonesia.com, 12/12/2019, dalam Twitter @iwanfals, " Ujian nasional dihapus? Bagus. "Gapapa asal jangan solidaritas dan toleransi dihapus. Twit itu juga banyak tanggapan dari netizen lainnya yang setuju.
Kalau saya pribadi, sudah sedikitnya menjelaskan dalam tulisan kemarin bahwa kalau ada pengganti yang bagus dari UN tidak masalah juga. UN juga menjadi momok menakutkan bagi siswa karena hasil UN menilai kelulusan anak didik. Kadang karena UN banyak siswa stres dan meninggal dunia maupun bunuh diri karena tidak lulus.
Kalau saya mendukung saja kebijakan pemerintah. Perlu kita cari inovasi baru dan ketika berjalan seandainya tidak efektif dan baik dalam proses pendidikan, maka bisa dievaluasi juga.
Dalam topik pilihan Kompasiana mengenai penghapusan UN ini dijelaskan bahwa penghapusan UN akan mengurangi peserta bimbingan belajar yang banyak saat ini.
Dapat juga mengurangi pendapatan sampingan guru-guru yang memang lumayan banyak membuka bimbingan di luar sekolah.
Kalau saya pribadi melihat isu-isu tersebut sebenarnya tidak hanya untuk UN anak didik mengikuti bimbingan belajar di luar sekolah. Itu hanya UN yang dihapus, tetapi US atau Ujian Sekolah tidak dihapus. Berarti masih banyak juga anak didik yang ingin mengikuti Bimbingan belajar itu.
Belum lagi menghadapi SBMPTN misalnya, kan banyak juga anak didik atau siswa mengikuti bimbingan belajar. Mengundang guru les untuk membimbing mereka menghadapi Ujian masuk Perguruan Tinggi Negeri.