Ayo, ayo, ayo timnas Indonesia kuingin kita harus menang. Itulah kutipan lagu atau yel-yel yang biasa kita dengar ketika timnas Indonesia bermain.Â
Yel-yel itu adalah bentuk penyemangat bagi timnas untuk bisa meraih kemenangan dalam setiap laga.
Ya, yel-yel itu harus kita suarakan esok hari ketika Garuda Muda Indonesia bermain melawan Vietnam di babak final cabang sepakbola SEA Games 2019.
Besok adalah momen sakral yang patut kita saksikan karena sudah sekitar 28 tahun sejak terakhir kali kita meraih emas SEA Games 1991. Selanjutnya, kita gagal meraih emas di cabang sepakbola SEA Games.
Saya sendiri sebagai pecinta sepakbola rindu akan prestasi. Masa sih, sepakbola kita gagal terus meraih emas SEA Games?. Saya tidak percaya bahwa timnas kita tak bisa meraih emas itu.
Dari segi permainan saja kita sudah sangat bagus. Dalam tulisan saya sebelumnya sudah memaparkan bahwa permainan Garuda muda sudah seperti tiki-taka Barcelona. Lihat saja, gaya permainan Garuda muda dengan satu-dua sentuhan. Memulai penyerangan dari bawah dan kaki ke kaki, bukan main bola atas atau lambung untuk  melakukan serangan.
Target dan mental juara
Esok hari, para pemain kita diharapkan mengingat target yang ingin dicapai yaitu juara SEA Games 2019 dan harus memiliki mental juara untuk mendapatkannya.
Pelatih Indra Sjafri menegaskan bahwa pemainnya tidak memiliki beban dalam bertanding besok. Artinya, akan bermain tenang, sabar dan penuh semangat perjuangan. Kalau sudah begitu, tidak ada kata lain bahwa emas akan diraih.
Semoga pelatih Indra Sjafri membaca dan mendengar celotehan dan tulisan saya ini dan teman-teman Kompasianer lainnya.
Kita sudah haus gelar juara. Kita sudah muak dengan kegagalan. Kita ingat bahwa kata pepatah kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda.
Nah, kita sudah sering gagal meraih emas cabang sepakbola SEA Games. Artinya, esok hari keberhasilan itu harus didapatkan dari banyak kegagalan yang kita terima.
Buat pelatih Indra Sjafri, terus motivasi para pemain agar bermain penuh konsentrasi 90 menit. Bermain lepas, menyerang penuh tegangan tinggi dan bertahan yang rapat.
Jangan lagi buat kesalahan yang tidak perlu karena sangat berbahaya. Hati-hati striker Vietnam sangat berbahaya, dan para penyerang sayap dan lainnya. Indonesia harus bisa antisipasi setiap serangan mereka. Kalau bisa langsung putus setiap serangan Vietnam esok.
Ayo Garuda Muda Indonesia, besok puaskan dahaga dan kelaparan para pecinta sepakbola Indonesia dengan emas. Besok kuingin harus emas. Jangan sampai kita menangis, bersedih karena kegagalan.
Semoga Tuhan menyertai Garuda Muda esok hari melawan Vietnam untuk juara SEA Games 2019.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H